Gambar 12 Aliran koleksi perpustakaan Badan Litbang Pertanian Budiarto 2010
4.1.2.7. Anggaran
Badan Litbang Pertanian sebagai instansi pemerintah, dalam memperoleh anggaran untuk pembiayaan kegiatan dilakukan melalui APBN, loanpinjaman
luar negeri, maupun kerjasama dengan pihak lain. Anggaran yang diperoleh tersebut sebagian besar digunakan oleh UKUPT untuk gaji pegawai dan biaya
kegiatan penelitian dibidang pertanian sesuai dengan mandat yang dimiliki oleh Badan Litbang Pertanian. Sehingga unit perpustakaan UKUPT seringkali tidak
mendapatkan alokasi anggaran yang dibutuhkannya. Namun dengan adanya peralihan sistem pengelolaan informasi secara konvensional ke elektronis berbasis
TI yang dilakukan oleh PUSTAKA sesuai dengan hasil kajian Grand Design Perpustakaan Badan Litbang Pertanian berbasis TI telah mampu meningkatkan
perpustakaan sebagai unit penunjang kegiatan penelitian dan pengembangan di UKUPT lingkup Badan Litbang Pertanian serta adanya perhatian pimpinan dalam
bentuk alokasi anggaran untuk pengembangan perpustakaan setiap tahunnya. Hal ini memberikan peluang bagi perpustakaan UKUPT untuk dapat meningkatkan
infrastruktur dan sumberdaya manusia di perpustakaan. Dalam pengembangan perpustakaan berbasis TI, anggaran merupakan hal yang cukup penting karena
dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk investasi peralatan TI, operasional
kegiatan perpustakaan, maupun untuk pengadaan bahan pustaka. Namun karena ketersediaan dan kebutuhan anggaran untuk setiap UKUPT bervariasi
menyebabkan alokasi anggaran yang diberikan untuk perpustakaan cukup bervariasi dari yang terendah sebesar Rp 14.000.000 sampai dengan yang tertinggi
sebesar Rp 115.000.000 per tahun.
4.2. Analisis Pengendalian TI
Berdasarkan misi pembangunan perpustakaan Badan Litbang Pertanian yaitu untuk memberdayakan peran perpustakaan sebagai media untuk
mendiseminasikan hasil-hasil penelitian kepada pengguna yang terdiri dari peneliti, perekayasa, dan penyuluh pertanian dengan berbagai bidang keilmuan
untuk menunjang pelaksanaan kegiatan khususnya penelitian pertanian, bidang kompetensi yang harus dimiliki perpustakaan adalah memastikan kepuasan
UKUPT akan layanan-layanan yang diberikan dan kinerjanya maupun memastikan layanan-layanan tersedia saat dibutuhkan UKUPT. Analisis
pengendalian TI diperoleh dari hasil wawancara maupun hasil observasi selama penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut.
4.2.1. Plan and organise PO
Untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian bisnis penyelenggaraan perpustakaan Badan Litbang Pertanian yaitu pelayanan prima,
proses plan and organise membutuhkan strategi taktis yang dapat menentukan arah kebijakan dalam pemanfaatan dan pengelolaan TI.
4.2.1.1. Define a Strategic IT Plan
Pendefinisian terhadap perencanaan strategis TI yang dibutuhkan dalam pembangunan dan pengelolaan perpustakaan Badan Litbang Pertanian telah
dilakukan dengan cara menyusun grand design perpustakaan Badan Litbang Pertanian berbasis TI. Untuk melengkapi dokumen tersebut telah disusun modul
pembinaan pengelolaan perpustakaan unit kerja lingkup Badan Litbang Pertanian.