Deliver and Support Hasil Perhitungan Skala Prioritas

kuesioner yang dibuat berdasarkan kerangka kerja COBIT untuk proses kontrol dalam setiap domain yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan responden untuk model kematangan didasari oleh keterlibatan responden tersebut dalam pengelolaan TI dan penggunaan TI instansi. Responden harus dapat memberikan pendapatnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tingkat pengelolaan TI di instansi sesuai dengan kondisi saat ini.

4.5.1. Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini jumlah responden yang memberikan pendapatnya mengenai hal-hal berkaitan dengan pengelolaan TI di perpustakaan Badan Litbang Pertanian sebanyak 65 orang responden yang tersebar di seluruh UKUPT lingkup Badan Litbang Pertanian, meliputi pengelola perpustakaan berjumlah 5 orang atau sebesar 7,69; pengelola TI berjumlah 23 orang atau sebesar 35,38; pustakawan berjumlah 25 orang atau sebesar 38,46; dan lainnya yang bekerja pada fungsi manajemen berjumlah 12 orang atau sebesar 18,46. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum jabatan pustakawan dan pengelola TI memiliki porsi yang sama banyak dalam pengelolaan perpustakaan berbasis TI. Gambar 13 Sebaran responden berdasarkan jabatan Berdasarkan data umum responden diketahui bahwa responden laki-laki berjumlah 35 orang atau sebesar 53,85 sedangkan responden perempuan berjumlah 30 orang atau sebesar 46,15. Hal ini menunjukkan bahwa responden laki-laki memiliki ketertarikan lebih tinggi dibanding perempuan dalam pengelolaan perpustakaan berbasis TI. 7,69 35,38 38,46 18,46 Pengelola Perpustakaan Pengelola TI Pustakawan Lainnya Gambar 14 Sebaran responden berdasarkan jenis kelamin Dari keseluruhan responden hampir separuhnya berpendidikan Sarjana yaitu berjumlah 30 orang atau sebesar 46,15, sedangkan yang berpendidikan SMU berjumlah 8 orang atau sebesar 12,31, Diploma berjumlah 15 orang atau sebesar 23,08, dan Magister berjumlah 12 orang atau sebesar 18,46. Secara umum pengelola perpustakaan memiliki jenjang pendidikan yang cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengelolaan perpustakaan dibutuhkan tenaga yang berkompeten dibidangnya. Gambar 15 Sebaran responden berdasarkan pendidikan terakhir

4.5.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Nilai-nilai yang didapatkan dari pengumpulan kuesioner sebelum diolah lebih lanjut perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mendapatkan hasil pengukuran yang konsisten mengenai pengendalian TI saat ini di instansi. Uji validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan diukur. Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah Korelasi Pearson. Tabel 16 sampai dengan Tabel 19 berikut merupakan hasil uji validitas terhadap pertanyaan pada masing masing kontrol proses dari empat domain yang diteliti.. 53,85 46,15 Laki-laki Perempuan 12,31 23,08 46,15 18,46 SMU Diploma Sarjana Magister Nilai koefisien korelasi itu didapat dengan menggunakan aplikasi pengolahan statistik SPSS versi 17. Tabel 16 Nilai korelasi untuk masing-masing pertanyaan dalam kontrol proses Manage Quality PO8. Pertanyaan Koefisien Korelasi Keterangan 1 0,89 Valid 2 0,87 Valid 3 0,82 Valid 4 0,73 Valid 5 0,80 Valid 6 0,79 Valid 7 0,71 Valid Tabel 17 Nilai korelasi untuk masing-masing pertanyaan dalam kontrol proses Enable Operation and Use AI4. Pertanyaan Koefisien Korelasi Keterangan 1 0,66 Valid 2 0,76 Valid 3 0,86 Valid 4 0,79 Valid Tabel 18 Nilai korelasi untuk masing-masing pertanyaan dalam kontrol proses Manage the Physical Environment DS12. Pertanyaan Koefisien Korelasi Keterangan 1 0,80 Valid 2 0,90 Valid 3 0,74 Valid 4 0,82 Valid 5 0,90 Valid Tabel 19 Nilai korelasi untuk masing-masing pertanyaan dalam kontrol proses Provide IT Governance ME4. Pertanyaan Koefisien Korelasi Keterangan 1 0,80 Valid 2 0,69 Valid 3 0,72 Valid 4 0,71 Valid 5 0,83 Valid 6 0,52 Valid 7 0,81 Valid