Define the Information Architecture

strategi dan tujuan organisasi. Kondisi saat ini secara umum Badan Litbang Pertanian sudah memahami pentingnya penerapan tata kelola TI dan memiliki standar untuk melakukan pengukuran kinerja proses TI dalam pengelolaan perpustakaan. Namun dalam penerapan standar tersebut masih diserahkan pada UKUPT masing-masing, PUSTAKA sebagai pembina perpustakaan lingkup Badan Litbang Pertanian tidak ikut terlibat dalam proses pengawasannya. Hal ini menyebabkan apabila ada penyimpangan-penyimpangan dalam penerapan standar yang ada tidak dapat diantisipasi oleh PUSTAKA sehingga dibutuhkan waktu untuk penanganan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Tingkat keselarasan antara tupoksi perpustakaan dengan tujuan pembangunan perpustakaan berbasis TI sudah cukup baik diterapkan oleh Badan Litbang Pertanian.

4.3. Hasil Perhitungan Skala Prioritas

Metode AHP digunakan untuk mendapatkan daftar skala terendah sampai tertinggi dari proses kontrol dari masing-masing domain. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan skala prioritas tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan kuesioner yang membandingkan proses kontrol yang terdapat dalam domain Plan and organise, Acquire and Implement, Deliver and Support, dan Monitor and Evaluate dengan menggunakan skala perbandingan 1 sampai dengan 9. Kuesioner tersebut diisi oleh 12 Kepala Unit Kerja lingkup Badan Litbang Pertanian sebagai pihak yang berkompeten dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan. 2. Pembuatan matrik perbandingan berpasangan antar proses kontrol sesuai dengan nilai yang didapatkan dari responden 3. Transformasi nilai pecahan hasil perbandingan matrik berpasangan tersebut menjadi nilai desimal 4. Mengkalikan matrik tersebut dengan dirinya. 5. Menghitung nilai eigenvector dengan langkah-langkah: a menjumlahkan baris matrik hasil kuadrat, b menghitung total hasil penjumlahan baris matrik tersebut, dan c membuat normalisasi dengan membagi jumlah setiap baris dengan nilai total. Hasil normalisasi adalah nilai euigenvector.