4.2.1.10. Manage Projects
Pengelolaan proyek adalah usaha terkoordinasi yang menggunakan kombinasi manusia, teknik, administrasi, dan keuangan dalam rangka mencapai
tujuan yang spesifik dalam jangka waktu tertentu. Kondisi pengelolaan proyek TI saat ini yang dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian sudah dilakukan dengan
cukup baik. Badan Litbang Pertanian sudah memiliki struktur organisasi proyek TI yang memiliki tugas yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga manajemen
memiliki kontrol yang lebih baik dibidang keuangan, fisik, dan SDM.
4.2.2. Acquire and Implement AI
Dalam mewujudkan pelaksanaan strategi TI yang telah ditetapkan perlu diidentifikasi, dikembangkan, dan diimplementasikan solusi TI. Solusi TI ini
melingkupi perubahan dan pemeliharaan sistem yang ada agar dapat memenuhi tujuan yang diharapkan oleh institusi.
4.2.2.1. Identify Automated Solutions
Badan Litbang Pertanian dalam memenuhi aplikasi untuk penyelenggaraan perpustakaan telah mengacu pada prinsip keintegrasian dan alur proses yang
efisien. Proses identifikasi solusi otomasi yang dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian telah disesuaikan dengan tugas dan fungsi perpustakaan. Dalam
memenuhi aplikasi untuk penyelenggaraan perpustakaan, Badan Litbang Pertanian melalui staf TI PUSTAKA membangun sendiri sebagian besar aplikasi
yang dibutuhkannya berbasis aplikasi opensource.
4.2.2.2. Acquire and Maintain Application Software
Aplikasi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan bisnis. Proses ini meliputi perancangan aplikasi, dimasukkannya aplikasi tepat kontrol dan persyaratan
keamanan, serta pengembangan dan konfigurasi yang sesuai standar. Badan Litbang Pertanian dalam perancangan aplikasi yang dipakai untuk pengelolaan
perpustakaan sudah sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dalam memberikan layanan perpustakaan berbasis TI.
4.2.2.3. Acquire and Maintain Technology Infrastructure
Pembangunan infrastruktur perpustakaan Badan Litbang Pertanian dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan mengikuti spesifikasi yang
sesuai dengan kebutuhan standar dan layanan yang ditetapkan. Perancangan sistem disesuaikan dengan pedoman yang tercantum dalam grand design
perpustakaan Badan Litbang Pertanian berbasis TI dan modul pengembangan perpustakaan Badan Litbang Pertanian berbasis TI. Kondisi saat ini yang
diterapkan adalah menggunakan dua jenis sistem yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Sistem desentralisasi dimana setiap perpustakaan UKUPT
memiliki sumberdaya TI yang dikelola sendiri terdiri atas database koleksi, server, dan infrastruktur jaringan. Sistem sentralisasi dimana siap perpustakaan UKUPT
mengupload database koleksi yang dimilikinya kedalam server utama yang dikelola oleh PUSTAKA.
4.2.2.4. Enable Operations and Use
Secara umum Badan Litbang Pertanian sudah memiliki kerangka kerja yang dapat digunakan untuk membuat dokumentasi yaitu petunjuk teknis pengelolaan
perpustakaan dan materi pelatihan pemanfaatan TI. Badan Litbang Pertanian dalam penyusunan petunjuk teknis dan materi pelatihan telah melibatkan pihak-
pihak terkait diantaranya adalah manajemen, pengelola TI, maupun pengelola perpustakaan.
4.2.2.5. Procure IT Resources
Kondisi perpustakaan UKUPT Badan Litbang Pertanian dalam memperoleh sumberdaya TI seperti pengguna, perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan
dilakukan berdasarkan pada standar acuan pengembangan, pembangunan, dan penyempurnaan sistem informasi. Dalam proses ini prosedur pengadaan
sumberdaya TI disesuaikan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa
Pemerintah. Pemilihan vendor dilakukan dengan tender dan pengaturan kontrak dengan vendor dilakukan dengan terperinci.
4.2.2.6. Manage Changes
Badan Litbang Pertanian telah mengimplementasikan strategi change management dan risk management. Semua perubahan yang berhubungan dengan
infrastruktur, aplikasi, dan perawatan darurat sudah dikelola secara terstruktur. Perubahan dicatat dan dinilai terlebih dahulu sebelum diterapkan dan ditinjau
terhadap hasil pelaksanaan sistem.
4.2.2.7. Install and Accredit Solutions and Changes
PUSTAKA dalam membangun sistem aplikasi baru yang menunjang pengelolaan perpustakaan Badan Litbang Pertanian menerapkan konsep
pengembangan bertahap. Seluruh sistem dilakukan uji terhadap fungsi masing- masing oleh tim TI PUSTAKA, tahap selanjutnya adalah pengujian sistem oleh
pengelola perpustakaan di PUSTAKA. Apabila sistem tersebut sudah dianggap layak dan mudah diaplikasikan oleh pengguna maka sistem akan
diimplementasikan ke seluruh perpustakaan UKUPT Badan Litbang Pertanian dan dilakukan kajian pasca implementasi sistem tersebut.
4.2.3. Deliver and Support DS
Proses Deliver and Support yang ideal dalam penyelenggaraan perpustakaan oleh UKUPT Badan Litbang Pertanian sebenarnya didasarkan kepada kebutuhan
yang terdapat dalam visi, misi, proses bisnis dan rencana strategis Badan Litbang Pertanian sendiri, apakah bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan internal
maupun eksternal yang mempengaruhinya.
4.2.3.1. Define and Manage Service Levels
Proses pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dilakukan oleh UKUPT terkait berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 80
Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah. Pengadaan ini dilakukan dengan melewati suatu tahap perencanaan yang
dilakukan oleh UKUPT berdasarkan kebutuhan dan usulan alokasi ideal yang terdapat dalam rencana strategis perpustakaan Badan Litbang Pertanian yang
disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia di UKUPT. Untuk