1. Tingkat keterlibatan berbagai pihak dalam penyusunan manajemen mutu. 2. Tingkat keterlibatan berbagai pihak dalam memantau dan mengukur
efektivitas dari penerapan sistem manajemen mutu. 3. Tingkat penerapan standar dan prosedur kualitas TI oleh instansi
4. Tingkat kesamaan standar yang digunakan dalam pengembangan sistem 5. Tingkat keselarasan antara kebutuhan pengguna TI dengan responsibilitas
penyedia TI. Semakin selaras akan meningkatkan kinerja sistem sehingga sesuai dengan yang diharapkan.
6. Tingkat keberlanjutan komunikasi antara pengguna TI, penyedia TI, dan pembuat kebijakan untuk perbaikan
7. Tingkat pengukuran, pemantauan, dan review kualitas sistem oleh pembuat kebijakan
4.4.2. Acquire and Implement
Domain ini digunakan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengimplementasikan pelaksanaan strategi TI sesuai dengan yang ditetapkan.
Domain ini juga melingkupi perubahan dan pemeliharaan sistem yang ada untuk memastikan solusi yang memenuhi tujuan bisnis. Berdasarkan hasil perhitungan
skala prioritas yang telah diperoleh sebelumnya proses kontrol dalam domain ini yang dibuatkan indikator kinerja adalah AI4 yaitu Enable Operation and Use.
Untuk menghasilkan nilai pengoperasian dan penggunaan yang sesuai dibutuhkan perencanaan solusi operasional dan transfer pengetahuan antar pihak yang terlibat.
Berikut merupakan indikator kinerja untuk proses kontrol enable operation and use.
1. Tingkat kesesuaian sumberdaya manusia. 2. Tingkat efektifitas transfer pengetahuan kepada manajemen
3. Tingkat efektifitas transfer pengetahuan pengelola TI terhadap pengelola perpustakaan dalam memberikan dukungan penggunaan sistem yang ada
4. Tingkat efektifitas transfer pengetahuan pengelola perpustakaan terhadap pengelola TI dalam memberikan dukungan pemeliharaan sistem dan
infrastruktur.
4.4.3. Deliver and Support
Domain ini memberikan perhatian terhadap proses pelayanan TI dan dukungan teknisnya yang meliputi service delivery, manajemen keamanan dan
kontinuitas, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan manajemen data dan operasional. Berdasarkan hasil perhitungan skala prioritas yang telah diperoleh
sebelumnya proses kontrol dalam domain ini yang dibuatkan indikator kinerja adalah DS12 yaitu Manage the Physical Environment. Dalam mengelola
lingkungan fisik perlu dipertimbangkan unsur-unsur sebagai berikut: a pemilihan lokasi dan tata letak harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan bencana
alam dan buatan manusia, serta hukum dan peraturan; b menetapkan dan menerapkan langkah-langkah keamanan fisik sesuai dengan kebutuhan bisnis
untuk mengamankan lokasi dan aset fisik; c menetapkan akses fisik yang diperbolehkan; d menerapkan langkah-langkah perlindungan terhadap faktor
lingkungan; dan e mengelola fasilitas, termasuk tenaga dan peralatan komunikasi, sejalan dengan hukum dan peraturan, persyaratan teknis dan bisnis, spesifikasi
vendor, dan pedoman kesehatan dan keselamatan. Berikut merupakan indikator kinerja untuk proses kontrol manage the physical environment.
1. Tingkat kesesuaian lokasi dan tata letak peralatan TI yang mempertimbangkan resiko bencana alam, peraturan kesehatan, dan
peraturan keamanan 2. Tingkat kesesuaian penerapan prosedur keamanan peralatan TI
3. Tingkat kesesuaian penerapan prosedur keamanan terhadap akses peralatan TI
4. Tingkat kesesuaian perlindungan peralatan TI terhadap faktor lingkungan 5. Tingkat kesesuaian pengelolaan peralatan TI dan sumberdaya manusia
terhadap peraturan keselamatan dan kesehatan
4.4.4. Monitor and Evaluate
Domain ini memberikan perhatian terhadap proses pengawasan pengelolaan TI yang difokuskan pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam instansi,
pemeriksaan internal dan eksternal. Berdasarkan hasil perhitungan skala prioritas yang telah diperoleh sebelumnya proses kontrol dalam domain ini yang dibuatkan