Teknik Pembuatan Skala TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Lingkungan TI

Pada bagian ini dibahas sekilas mengenai sejarah dan perkembangan perpustakaan Badan Litbang Pertanian maupun arsitektur TI perpustakaan Badan Litbang Pertanian.

4.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Badan Litbang Pertanian Berbasis TI

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi TIK telah mampu mempercepat penyebaran informasi ke seluruh pelosok dunia. Kondisi tersebut telah mendorong perpustakaan untuk berperan lebih optimal dalam penyediaan dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk pembangunan masyarakat. Aplikasi TIK dalam pengelolaan perpustakaan pada dasarnya dimanfaatkan untuk mempercepat penyediaan informasi melalui kegiatan pengumpulan, pengolahan dan pencarian kembali informasi. Perpustakaan Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis UKUPT Badan Litbang Pertanian merupakan sumber utama pendukung tugas dan fungsi pelaku pembangunan pertanian. Namun pada saat ini keberadaan perpustakaan tersebut belum banyak dimanfaatkan oleh pelaku pembangunan pertanian. PUSTAKA sebagai unit kerja eselon II yang bertugas untuk melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan penyebarluasan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, pada tahun 2006 membuat kajian Grand Design Perpustakaan Berbasis TI 2007-2010. Salah satu hasil kajian tersebut adalah diketahuinya faktor-faktor penyebab tidak optimalnya perpustakaan dalam memberikan layanan informasi kepada pengguna, yaitu PUSTAKA 2006: a. Jumlah tenaga yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam penguasaan sistem informasi dan aplikasi TIK sangat terbatas b. Infrastuktur TIK dan database yang dimiliki sangat buruk c. Koordinasi antar perpustakaan dalam rangka pemanfaatan sumberdaya masih belum efektif dan efisien d. Minat baca masyarakat masih rendah e. Kurangnya dukungan kelembagaan yang menyebabkan pengelola perpustakaan kurang termotivasi kreatifitas dan keahliannya Berdasarkan permasalahan tersebut PUSTAKA berupaya melakukan berbagai pemecahan masalah melalui langkah-langkah berikut: a. Mempercepat pengembangan perpustakaan berbasis TI di seluruh UKUPT Badan Litbang Pertanian dengan cara membangun prototype atau model b. Sosialisasi perpustakaan model serta pemanfaatan database elektronis mendukung penelitian dan pengembangan pertanian c. Membuat rekomendasi kepada pengambil kebijakan untuk menyediakan infrastruktur perpustakaan berbasis TI di seluruh UKUPT Badan Litbang Pertanian d. Menyelenggarakan pembinaan tenaga melalui peningkatan kapasitas sumberdaya manusia perpustakaan Pembangunan perpustakaan model sebagai percontohan dilaksanakan pada tahun 2006 di BPTP Jawa Tengah dan Biro Hukum dan Humas, Sekretariat Jenderal Departemen Pertanian. Pada tahun 2007 pembangunan perpustakaan model dilanjutkan dilima lokasi BPTP yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur Suryantini 2007. Pengembangan perpustakaan model menjadi perpustakaan berbasis TI dimulai tahun 2008 terhadap 50 perpustakaan UKUPT. Pada tahun 2009 pengembangan perpustakaan berbasis TI telah dilaksanakan di 60 UKUPT lingkup Badan Litbang Pertanian Maksum 2009. Implementasi perpustakaan berbasis TI di 60 UKUPT meliputi instalasi hardware, instalasi jaringan internet dan intranet, pembuatan aplikasi buku tamu, pembuatan antarmuka perpustakaan, instalasi database, sosialisasi, pelatihan tenaga pengelola perpustakaan dan pengelola TI, serta pelatihan terhadap pengguna e-journal yang dilanggan Badan Litbang Pertanian. Agar pengelolaan perpustakaan UKUPT Badan Litbang Pertanian tetap terbina, tertata dan dapat memberikan layanan informasi kepada pengguna secara optimal sesuai dengan misi perpustakaan, pada tahun 2009 Badan Litbang Pertanian melalui PUSTAKA menerbitkan Modul Pembinaan Pengelolaan Perpustakaan. Modul ini dibuat sebagai bahan rujukan pembinaan pengelolaan perpustakaan berbasis TI UKUPT Badan Litbang Pertanian dalam upaya peningkatan kapasitas pengelolaan perpustakaan. Materi yang dikemas dalam modul ini terdiri atas 10 topik yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan perpustakaan berbasis TI, yaitu: manajemen perpustakaan modern, strategi pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan, pengembangan koleksi, katalogisasi, klasifikasi, pelayanan rujukan umum, layanan perpustakaan OPAC dan sirkulasi, sistem otomasi perpustakaan, layanan multimedia dan jurnal online, serta digitasi dokumen. Modul ini merupakan penyempurnaan modul Grand Design Perpustakaan Badan Litbang Pertanian Berbasis TI. Untuk meningkatkan kerjasama antar perpustakaan lingkup Badan Litbang Pertanian dalam upaya pemanfaatan bersama sumberdaya perpustakaan maupun meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan berbasis TI, sejak tahun 2009 telah dilaksanakan temu koordinasi pengembangan perpustakaan. Tujuan temu koordinasi ini adalah mendapatkan umpan balik dari pengelola perpustakaan UKUPT terkait dengan pengembangan sistem informasi, tata kelola TI, serta permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan berbasis TI UKUPT Badan Litbang Pertanian yang digunakan untuk perbaikan pengelolaan perpustakaan Badan Litbang Pertanian.

4.1.2. Sumberdaya TI Perpustakaan Badan Litbang Pertanian

Badan Litbang Pertanian dalam pengelolaan perpustakaaan berbasis TI tidak terlepas dari dukungan sumberdaya TI. Untuk mendapatkan gambaran dukungan sumberdaya TI yang ada saat ini dalam pengelolaan perpustakaan Badan Litbang Pertanian diperlukan identifikasi sumberdaya TI. Hasil yang diperoleh dari identifikasi sumberdaya TI di instansi adalah sebagai berikut.

4.1.2.1. Proses Bisnis

Badan Litbang Pertanian selain memiliki proses bisnis utama sebagai lembaga pemerintah yang melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang