III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif berarti memusatkan diri pada pemecahan masalah-
masalah yang ada pada masa sekarang, yaitu masalah yang aktual dan data yang telah dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisis
Surakhmad, 1994.
B. Metode Pengambilan Daerah Penelitian
Metode pengambilan daerah dilakukan secara sengaja purposive, yaitu pengambilan daerah penelitian yang didasarkan atas alasan tertentu. Daerah
penelitian yang diambil adalah Kabupaten Boyolali dengan pertimbangan: 1. Dalam perkembangannya, kontribusi sektor pertanian termasuk sub sektor
tanaman bahan makanan terhadap perekonomian di Kabupaten Boyolali mengalami penurunan lihat Tabel 1 dan Tabel 2.
2. Laju pertumbuhan sub sektor tanaman bahan makanan mengalami penurunan dari tahun ke tahun lihat Tabel 3.
3. Nilai produksi dan laju pertumbuhan beberapa komoditi tanaman bahan makanan cenderung mengalami fluktuasi lihat Tabel 4 dan Tabel 5.
C. Jenis dan Sumber Data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data sekunder terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa
Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Boyolali tahun 2003- 2007 ADHK 2000, PDRB Provinsi Jawa Tengah tahun 2003-2007 ADHK
2000, jumlah produksi dan harga komoditi tanaman bahan pangan di Kabupaten Boyolali tahun 2004-2007, total nilai produksi sektor pertanian di
Kabupaten Boyolali tahun 2004-2007, data letak geografis dan topografi
Kabupaten Boyolali, data kependudukan Kabupaten Boyolali, dan data-data yang ada pada Boyolali Dalam Angka 2008 yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik BPS Kabupaten Boyolali dan BAPPEDA Kabupaten Boyolali. Sedangkan data kualitatif berupa saran dan komentar yang disampaikan secara
lisan melalui wawancara langsung dengan kelompok tani dan staf Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Boyolali.
D. Metode Analisis Data