IV. KONDISI UMUM KABUPATEN BOYOLALI
B. Keadaan Alam
1. Letak Geografis dan Wilayah Administratif
Kabupaten Boyolali merupakan salah satu dari 35 KabupatenKota di Propinsi Jawa Tengah, yang terletak diantara 110
22’ – 110 50’ Bujur
Timur dan 7 7’ - 7
36’ Lintang Selatan. Sebelah timur dan selatan wilayah Boyolali merupakan daerah rendah, sedangkan sebelah utara dan
barat merupakan daerah pegunungan. Karena kondisi geografis inilah Kabupaten Boyolali mempunyai peluang untuk mengembangkan bidang
pertanian, kehutanan, kerajinan dan pariwisata. Tapi perbedaan geografi ini pula yang menyebabkan adanya perbedaan dalam hal pola budidaya
dan pendapatan masyarakat. Batas-batas wilayah Kabupaten Boyolali adalah:
· Sebelah Utara : Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang · Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan
Kabupaten Sukoharjo · Sebelah Selatan : Kabupaten Klaten dan Daerah Jogjakarta
· Sebelah Barat : Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang Berdasarkan batas wilayah tersebut
Kabupaten Boyolali memiliki jarak bentang dari barat ke timur sekitar 48 Km dan dari utara ke selatan sekitar 54 Km. Secara administratif
Kabupaten Boyolali terdiri dari 19 Kecamatan. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah:
· Kecamatan Selo · Kecamatan Ampel
· Kecamatan Cepogo · Kecamatan Musuk
· Kecamatan Boyolali · Kecamatan Mojosongo
· Kecamatan Teras · Kecamatan Sawit
· Kecamatan Banyudono · Kecamatan Sambi
· Kecamatan Ngemplak · Kecamatan Nogosari
· Kecamatan Simo · Kecamatan Klego
· Kecamatan Andong · Kecamatan Karanggede
· Kecamatan Kemusu · Kecamatan Wonosegoro
· Kecamatan Juwangi 44
i
i Untuk batas-batas antar kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1.
Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali tersebut terbagi atas beberapa desa dan kelurahan. Jadi jika dijumlahkan,
Kabupaten Boyolali mempunyai 262 desa dan lima kelurahan. Dari seluruh desa dan kelurahan yang ada, 224 desakelurahan merupakan desa
yang berada di dataran rendah atau sekitar 83 dari seluruh desa atau kelurahan dan selebihnya merupakan desa di dataran tinggi.
2. Topografi