Jumlah Penduduk Keadaan Penduduk

viii viii Tapi penggunaan sumber-sumber air tersebut belum maksimal karena biaya yang digunakan untuk bisa memanfaatkan sumber air secara maksimal tidaklah sedikit sehingga akses air yang ada di Kabupaten Boyolali terutama untuk daerah-daerah pinggiran masih bisa dikatakan belum lancar.

C. Keadaan Penduduk

1. Jumlah Penduduk

Penduduk merupakan sumber daya yang penting di suatu daerah, termasuk juga di Kabupaten Boyolali. Dengan adanya 19 kecamatan di Kabupaten Boyolali, tentunya Kabupaten Boyolali mempunyai jumlah penduduk yang banyak. Jika jumlah penduduk di Kabupaten Boyolali banyak maka sumber daya manusia yang diperlukan untuk membantu jalannya pembangunan di Kabupaten Boyolali bisa lebih terjamin. Sumber daya manusia disini selain merupakan pelaku dalam menjalankan pembangunan, mereka juga berfungsi sebagai sumber ide untuk membuat suatu perencanaan pengembangan dan pembangunan, baik untuk komoditi tanaman bahan pangan maupun sektor lainnya. Dengan jumlah penduduk yang banyak, maka curahan ide dan tenaga yang dapat disumbangkan juga akan lebih banyak. Berikut ini akan disajikan data pada Tabel 12 mengenai jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Boyolali. Tabel 12. Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Boyolali Tahun 2003-2007 Tahun Luas Km 2 Jumlah Penduduk Jiwa Kepadatan Penduduk JiwaKm 2 Pertumbuhan Penduduk 2003 1.015,1010 935.768 922 - 2004 1.015,1010 939.087 925 0,3547 2005 1.015,1010 941.147 927 0,2194 2006 1.015,1010 944.181 930 0,3224 2007 1.015,1010 947.026 933 0,3013 Sumber: BPS Kabupaten Boyolali 2008 ix ix Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa dengan luas wilayah sebesar 1.015,1010 Km 2 , Kabupaten Boyolali mempunyai jumlah penduduk dan kepadatan penduduk yang selalu meningkat dari tahun 2003 sampai tahun 2007. Penyebabnya adalah jumlah rumah tangga di Kabupaten Boyolali semakin bertambah dan kebanyakan dari mereka itu tergolong ke dalam penduduk yang berusia produktif. Sehingga tingkat kelahirannya juga menjadi tinggi. Dengan kata lain jumlah penduduk yang datang lebih banyak daripada penduduk yang pergi. Untuk kepadatan penduduk di Kabupaten Boyolali pada tahun 2007 yaitu sebesar 933 jiwaKm 2 . Angka tersebut mempunyai arti bahwa setiap wilayah seluas 1 Km 2 dihuni oleh sekitar 933 jiwa. Tapi jumlah penduduk dan kepadatan penduduk yang meningkat ini tidak sebanding dengan laju pertumbuhannya karena laju pertumbuhan penduduknya justru mengalami fluktuasi. Pertumbuhan penduduk yang paling besar terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 0,3547 dan yang terkecil terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 0,2194. Hal ini disebabkan karena pada setiap tahunnya tentu saja terdapat perbedaan antara jumlah penduduk yang datang dan penduduk yang pergi sehingga perbandingan antara jumlah penduduk pada 1 tahun dengan tahun yang lainnya juga akan berbeda. Pertumbuhan penduduk yang fluktuatif bisa dikatakan jauh lebih baik daripada Kabupaten Boyolali mengalami pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat. Karena jika pertumbuhan penduduknya semakin meningkat, maka lahan pertanian yang ada di Kabupaten Boyolali akan semakin berkurang. Asumsinya adalah penduduk yang semakin banyak pasti akan memerlukan lahan untuk tempat tinggal. Sehingga mereka menggunakan lahan pertanian untuk membangun tempat tinggal. Pada akhirnya terjadilah konversi lahan pertanian dan penurunan kuantitas output pertanian. Oleh karena itu diperlukan adanya ide dan strategi untuk mengembangkan komoditi sektor pertanian, terutama komoditi tanaman bahan pangan agar kuantitas komoditi pertanian di Kabupaten Boyolali dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. x x

2. Komposisi Penduduk