Parameter Pertumbuhan Laju Eksploitasi Kepiting Ukuran Pertama Kali Matang Gonad

3.3.5 Parameter Pertumbuhan

Model pertumbuhan yang digunakan adalah model yang dikemukakan oleh Von Bertalanffy Sparre Venema 1999 dengan persamaan sebagai berikut: L t = L∞ [1 – e -Kt-t0 ] Untuk menentukan panjang asimtot ikan L∞ dan koefisien laju pertumbuhan K digunakan metode Ford dan Walford in Sparre Venema 1999 yaitu dengan memplotkan Lt + ∆t dan Lt dengan persamaan : Lt + ∆t = a + b Lt, setelah mendapatkan persaman regresi dari kedua hubungan. Nilai L ∞ dan K didapatkan dari hasil perhitungan dengan metode ELEFAN I Electronic Length Frequencys Analysis yang terdapat dalam program FISAT II. Selanjutnya pendugaan umur teoritis pada saat lebar karapas sama dengan nol to digunakan rumus empiris Pauly 1983 in Sparre Venema 1999 sebagai berikut: log -to = -0,3922 – 0,2752 log L∞ -1,308 log K Keterangan: L∞ = Panjang asimptot kepiting mm K = Koefisien pertumbuhanper tahun to = Umur teoritis ikan pada saat panjangnya sama dengan nol tahun

3.3.6 Laju Eksploitasi Kepiting

Pendugaan laju eksploitasi kepitng dilakukan dengan penentuan parameter- parameter pertumbuhan yang telah dihitung sebelumnya. Setelah nilai ini diketahui, maka dilakukan pendugaan laju mortalitas Z berdasarkan persamaan Beverton dan Holt Sparre Venema 1999: Z = K Dan untuk pendugaan laju mortalitas alami menggunakan rumus empiris Pauly 1983 in Sparre Venema 1999: Log M = - 0,152 – 0,279ln L ∞ + 0,6543 Log K + 0,463Log T dimana T merupakan tempetur perairan. Nilai Z dan M digunakan untuk menduga laju kematian kepiting akibat penangkapan F dengan menggunakan persamaan: F = Z – M Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com Berdasarkan nilai tersebut maka laju eksploitasi kepiting E dapat diduga dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: E = Keterangan: Z = total laju mortalitas pertahun F = laju mortalitas penangkapan pertahun E = laju eksploitasi pertahun

3.3.7 Ukuran Pertama Kali Matang Gonad

Untuk menduga ukuran pertama kali matang gonad digunakan metode Spearman-Karber Udupa 1986 dengan rumus: Log m= Dengan selang kepercayaan 95, maka: Keterangan: m = logaritma lebar karapas kepiting bakau pada saat pertama kali matang gonad x k = logaritma nilai tengah pada saat pertama kali matang gonad X = selisih logaritma nilai tengah X i = logaritma nilai tengah r i = jumlah kepiting matang gonad pada kelas ke-i ni = jumlah kepiting matang gonad pada kelas ke-i 3.3.8 Analisis Hubungan Sebaran Spasial Kepiting Bakau S. olivacea dengan Karaketristik Vegetasi Mangrove Untuk analisis karakteristik habitat kepiting S. olivacea berdasarkan variasi parameter biofisik dan kimia lingkungan pada setiap stasiun dianalisa dengan menggunkan Analisis Komponen Utama Principal Component AnalysisPCA Legendre Legendre 1983; Bengen 2000. Analisis PCA ini Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com merupakan metode statistik interdependen yang bertujuan mempresentasikan informasi maksimum yang terdapat dalam suatu matriks data dalam bentuk grafik.

3.3.9 Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Kepiting Bakau

Dokumen yang terkait

Study of Potential and Mangrove Ecosystem Management In South Jailolo District Of West Halmahera

0 5 213

Kebijakan pemanfaatan ekosistem mangrove secara terpadu berkelanjutan di kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (The policy of integrated, sustainable exploitation of mangrove ecosystem in Barru Regency, South Sulawesi)

0 2 11

Study of Potential and Mangrove Ecosystem Management In South Jailolo District Of West Halmahera

3 11 113

Management of mud crab (Scylla olivacea) at mangrove ecosystem in coastal subdistrict East Sinjai, Sinjai Regency, South Sulawesi

0 2 37

GROWTH OF VARIED RATIO OF MALE-FEMALE MUD CRAB Scylla olivacea MAINTAINED IN MANGROVE AREA | Karim | Jurnal Perikanan (Journal of Fisheries Sciences) 12593 66175 1 PB

0 0 6

SINJAI 10 Tahun Dalam Memori (1)

0 0 10

KETERKAITAN MANGROVE, KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) DAN BEBERAPA PARAMETER KUALITAS AIR DI PERAIRAN PESISIR SINJAI TIMUR

0 0 7

PENGGUNAAN BERBAGAI METODE MUTILASI UNTUK MEMBANDINGKAN LAMA WAKTU MOULTING KEPITING BAKAU MERAH (Scylla olivacea) COMPARISON OF THE DURATION OF RED MANGROVE CRAB (Scylla olivacea) MOULTING USING VARIOUS METHODS OF MUTILATION

0 0 7

Community Management for Coastal Environment in Mangrove Ecosystem - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 8

PENGARUH PEMUASAAN SECARA PERIODIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN KEPITING BAKAU MERAH (Scylla olivacea) The Influence of periodic mastery on growth and feed efficiency of red mud crab (Scylla olivacea) - Repository UNRAM

0 0 18