Pertumbuhan komunitas vegetasi mangrove secara umum mengikuti suatu pola zonasi. Pola zonasi berkaitan erat dengan faktor lingkungan seperti tipe
tanah, keterbukaan terhadap hempasan gelombang, salinitas serta pasang surut. Pembentukan zonasi dimulai dari arah laut menuju daratan, yang terdiri dari zona
Avicennia dan Sonneratia yang berada paling depan dan langsung berhadapan dengan laut tumbuh pada lumpur dalam yang kaya akan bakan organik. Zona
dibelakangnya berturut-turut adalah tegakan Rhizophora dan Bruguiera. Zona transisi antara hutan mangrove dan hutan daratan rendah biasanya ditumbuhi
Nypa fruticans dan beberapa spesies palem lainya Bengen 2000.
2.4 Fungsi dan Manfaat Ekosistem Mangrove
Mangrove sebagian besar terdapat di sekitar zona intertidal, antara daratan dan lautan pada daerah sub tropis. Pada zona intertidal memiliki banyak faktor
variabel lingkungan, seperti temperatur, sedimentasi dan pasang surut. Akar mangrove dapat menstabilkan lingkungan disekitarnya dan tempat hidup berbagai
jenis tumbuhan dan hewan. Pada bagian kanopi mangrove sebagai habitat bagi banyak spesies termasuk burung, reptil, dan insekta. Sedangkan pada bagain
bawah di sekitar akar banyak dipenuhi oleh epibentos, sponge, alga serta bivalvia. Substrat di mangrove merupakan habitat bagi berbagai spesies infauna dan
epifauna, tempat diantara akar tempat perlindungan dan makanan bagi fauna motil seperti udang, kepiting dan ikan. Dalam kaitannya dengan tingginya kelimpahan
makanan dan perlindungan dan rendahnya tekanan predator, mangrove merupakan habitat yang ideal bagi beberapa spesies hewan, yang sebagain atau selama siklus
hidupnya di mangrove Nagelkerken et al. 2008. Selain itu, mangrove juga dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan, antara lain perikanan,
pertanian, kehutanan, perlindungan terhadap erosi pantai, sebagai sumber kayu bakar dan bahan bangunan Walters et al. 2008.
Ekosistem mangrove merupakan sumberdaya alam yang memberikan banyak keuntungan bagi manusia, berjasa untuk produktivitasnya yang tinggi
serta kemampuannya memelihara alam. Mangrove banyak memberikan fungsi ekologis, oleh karena itu mangrove menjadi salah satu produsen utama perikanan
laut. Mangrove memproduksi nutrien yang dapat menyuburkan perairan laut,
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
mangrove membantu dalam perputaran karbon, nitrogen dan sulfur, serta perairan mengrove kaya akan nutrien baik nutrien organik maupun anorganik. Mangrove
membantu dalam pengembangan dalam bidang sosial dan ekonomi masyarakat sekitar pantai dengan mensuplai benih untuk industri perikanan.
Ekosistem mangrove sebagai sumberdaya alam khas daerah pantai tropik, mempunyai fungsi strategis bagi ekosistem pantai, yaitu: sebagai penyambung
dan penyeimbang ekosistem darat dan laut. Tumbuh-tumbuhan, hewan dan berbagai nutrisi ditransfer ke arah darat atau laut melalui mangrove. Secara
ekologis mangrove berperan sebagai daerah pemijahan spawning grounds dan daerah pembesaran nursery grounds berbagai jenis ikan, kerang dan spesies
lainnya. Selain itu serasah mangrove berupa daun, ranting dan biomassa lainnya yang jatuh menjadi sumber pakan biota perairan dan unsur hara yang sangat
menentukan produktifitas perikanan laut Zamroni 2008.
Selain memiliki fungsi ekologis, mangrove juga memiliki kemampuan untuk meredam gelombang besar seperti tsunami. Menurut Kathiresan
Bingham 2001 in Kathiresan Rajendran 2005 jenis mangrove Rhizopora lebih kuat meredam gelombang dibandingkan jenis avicennia, selain itu mangrove
dapat melindungi sistem air tanah yang merupakan sumber air minum bagi masyarakat pesisir.
Berdasarkan penelitian Kusuma 1996 terdapat beberapa fungsi ekosistem mangrove, diantaranya adalah:
1. Penghalang terhadap erosi, tiupan angin kencang, dan gempuran ombak yang
kuat. 2. Membantu perluasan daratan ke laut dan pengolah limbah organik.
3. Tempat mencari makan, memijah dan bertelur bagi beberapa spesies udang dan
burung. 4. Penghasil kayu dan non-kayu
5. Berpotensi untuk fungsi pendidikan dan pariwisata
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
2.5 Keterkaitan Kepiting Dengan Ekosistem Mangrove