Customer Satisfaction Index CSI

64 jeruk karena ada dalam kuadran II dimana atribut-atribut memiliki tingak kepentingan dan kinerja yang tinggi.Atribut lain yang dianggap konsumen memiliki kinerja yang baik namun kepentingannya rendah adalah layanan informasi detail dan kadaluarsa. Berdasarkan pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi minuman sari buah jeruk Country Choice pada hasil kuesioner dari penelitian maka dapat disimpulkan sebanyak 32 konsumen menyatakan sangat puas terhadap minuman sari buah jeruk Country Choice, kemudian sebanyak 58 konsumen menyatakan puas, dan 10 orang menyatakan tidak puas.Data dapat dilihat pada Tabel 24 Tabel 24 . Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Country Choice berdasarkan pengalaman mengkonsumsi produk. No Keterangan Sebaran Persentase 1 Sangat Puas 32 32 2 Puas 58 58 3 Tidak Puas 10 10 Total 100 100 Terlihat dari hasil perhitungan melalui CSI, berdasarkan pengalaman konsumen pada kuesioner dan hasil artibut IPA maka konsumen menyatakan puas terhadap produk minuman sari buah Country Choice, tentunya hal ini menjadi suatu peluang bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan dan menerapkan strategi-strategi baru untuk dapat meningkatkan kepuasan konsumen, sehingga diharapkan tidak ada lagi konsumen yang menyatakan tidak puas.

6.4 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat dua atribut yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi akan tetapi tingkat kinerjanya kurang baik dan jauh dari harapan konsumen. Tiga atribut yang harus ditingkatkan kinerjanya oleh PT Sinar Sosro yaitu atribut merek, dan atribut harga yang sesuai dengan vokume. Peningkatkan kinerja pada ketiga atribut tersebut dapat meningkatkan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk Country Choice. Menurut Sumarwan 2002, bahwa kepuasan dan ketidakpuasan konsumen merupakan dampak dari perbandingan antara harapan konsumen sebelum pembelian dengan yang 65 sesungguhnya diperoleh oleh konsumen dari produk yang dibeli tersebut. Jika produk memiliki kinerja yang lebih baik dari yang diharapkan, inilah yang disebut sebagai diskonfirmasi positif. Jika ini terjadi, maka konsumen akan merasa puas dan memungkinkan untuk melakukan pembelian ulang. Peningkatan merek produk Country Choice dapat mempengaruhi proses keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Ekuitas merek suatu produk merupakan salah satu factor yang dipertimbangkan oleh konsumen oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk memperhatikan ekuitas merek produknya agar terciptanya pembelian yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap pendapatan dan keuntungan perusahaan. Menurut Kotler 2002, kekuatan merek terletak pada pikiran konsumen dan bagaimana ia mengubah tanggapan pemasaran, maka ada dua pendekatan dasar untuk mengukur ekuitas merek. Satu pendekatan tidak langsung adalah menilai sumber potensial dari ekuitas merek dengan mengidentifikasi dan menelusuri struktur pengetahuan merek konsumen. Pendekatan langsung menilai dampak aktual dari pengetahuan merek tentang tanggapan konsumen terhadap aspek berbeda dari pemasaran. Kedua pendekatan umum itu saling melengkapi dan pemasar dapat memanfaatkan keduanya. Dengan kata lain, agar ekuitas merek melaksanakan satu fungsi strategis yang bermanfaat dan memandu keputusan pemasaran, penting bagi pemasar untuk memahami spenuhnya sumber ekuitas merek dan bagaimana mereka mempengaruhi hasil dari minat, dan juga bagaimana sumber-sumber dan hasil ini berubah, mungkin seluruhnya dan sepanjang waktu Atribut penulisan izin BPOM pada produk merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki suatu produk. Hal ini berhubungan kepada kepercayaan konsumen kepada produk yang akan dikonsumsi. Apabila tingkat kepercayaan konsumen semakin tinggi kepada suatu produk maka akan semakin tinggi pula tingkat motivasi konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut yang dapat menciptakan pembeliaan yang berkelanjutan. Menurut Setiadi 2003, keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya yaitu faktor psikologis. Faktor psikologis mempunyai empat aspek yaitu aspek motivasi, aspek persepsi, aspek proses belajar, aspek kepercayaan dan