Jus Jeruk TINJAUAN PUSTAKA

17 Rahman 2008 melakukan analisis kepuasan produk susu Ultra Milk. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 100 orang dengan menggunakan convienence sampling sebagai metode penarikan sampelnya. Sementara alat analisis yang digunakan untuk menganalisi kepuasan konsumennya menggunakan metode Customer satisfaction index CSI dan Importance Performance Analysis IPA. Produk yang diteliti memiliki atribut yang sama dengan produk yang akan diteliti saat ini yaitu merupakan minuman ringan dalam kemasan. Indeks kepuasan konsumen secara keseluruhan yang berhasil dicapai produk susu ultra milk adalah sebesar 61,89 persen artinya perusahaan memuaskan 61,89 persen dari harapan konsumen. Atribut yang diprioritaskan perbaikan kinerjanya adalah atribut kandungan bahan pengawet dan kemudahan memperoleh produk, sementara yang kinerjanya perlu dipertahankan adalah atribut tambahan nilai gizi, jaminan halal dan izin depkes, kekentalan cairan produk, ukuran volume produk, dan kondisi kemasan saat dikonsumsi. Atribut yang menjadi prioritas rendah yaitu aroma yang khas, variasi pilihan rasa, kejelasan tanggal kadaluarsa, harga eceran dan desain kemasan. Atribut dapat diminum kapan saja merupakan atribut yang dinilai berlebihan tingkat kinerjanya oleh konsumen. Persamaan dengan penelitian ini adalah metode analisis yang digunakan, sedangkan perbedaannya terletak pada jenis produk yang diteliti.. Dewi 2008 menganalisis sikap Konsumen terhadap produk susu kedelai murni tanpa merek di kota Jakarta.Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling dengan mengambil responden pada beberapa supermarket di Kota Jakarta. Untuk menganalisis kepuasan, dewi menggunakan alat analisis Customer satisfaction index CSI dan Importance Performance Analysis IPA. Analisis sikap Ao dilakukan pada produk susu kedelai cair sebagai produk utama penelitian dan susu sapi cair sebagai pembanding. Responden menilai positif pada 10 atribut susu kedelai cair murni. Hal tersebut berarti konsumen memiliki sikap yang mendukung terhadap produk susu kedelai cair. Hanya sembilan atribut susu sapi yang dinilai positif, sedangkan atribut aroma dinilai negatif oleh responden. Hasil analisis skor sikap Ao terhadap susu kedelai cair sebesar 14,05 sedangkan susu sapi 8,18. Kategori tingkat kesukaan responden pada susu kedelai cair dinilai sangat baik dan susu