Importance Performance Analysis Metode Pengolahan dan Analisis Data

38 4. Kuadran IV main priority Atribut-atribut produk Country Choice sari buah jeruk pada kuadran IV dianggap kurang penting bagi konsumen akan tetapi kinerjanya dianggap terlalu berlebihan. PT Sinar Sosro dapat mengurangi alokasi sumberdaya kepada atribut- atribut yang terdapat pada kuadran IV agar efisiensi biaya dapat tercapai. Matriks IPA Gambar 2 untuk mengukur kesenjangan antara atribut-atribut penting dengan atribut-atribut yang kurang penting bagi konsumen dengan kinerja produk Country Choice sari buah jeruk. Tinggi Tingkat Kepentingan Y Rendah Tinggi Tingkat Kinerja X Gambar 2. Diagram Cartecius Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Sumber: Supranto 2001 Jika atribut produk Country Choice sari buah dianggap oleh konsumen penting dan mempunyai kinerja yang kurang bagi konsumen, maka PT Sinar Sosro harus mampu merancang suatu strategi yang dapat meningkatkan kinerja atribut tersebut agar dapat meningkatkan tingkat kepuasan yang diterima konsumen. Terdapat suatu hubungan antara tingkat kepentingan suatu atribut produk bagi konsumen dengan tingkat harapan konsumen terhadap atribut produk tersebut. Semakin tinggi tingkat kepentingan suatu atribut bagi konsumen maka semakin tinggi pula harapan konsumen terhadap atribut tersebut. Pada diagram cartecius yang dijelaskan pada Gambar 2, sumbu mendatar X diisi skor rataan tingkat kepuasan terhadap atribut produk dan sumbu tegak Y diisi dengan skor rataan tingkat kepentingan atribut produk Country Choice Prioritas Utama I I Prioritas Prestasi II II Prioritas Rendah III III Prioritas Berlebihan IV 39 sari buah jeruk. Masing-masing rataan atribut tersebut dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini: ∑Xi ∑ Yi X = Y = n n Keterangan: Xi = Skor rataan tingkat kinerja atribut ke-i Y = Skor rataan untuk tingkat kepentingan atribut ke-i n = Jumlah responden Diagram dibagi menjadi empat bagian, dimana pembatasnya adalah x dan y. Dimana x merupakan rata-rata nilai kinerja seluruh atribut yang diteliti. Sedangkan y merupakan rata-rata dari rata-rata kepentingan seluruh atribut produk yang diteliti. Pada penelitian ini, data diolah dengan menggunakan software minitab 16 untuk memperoleh hasil IPA. .4.4 Customer Satisfaction Index CSI Customer Satisfaction Index CSI merupakan nilai indeks yang menunjukkan tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja atribut keseluruhan produk Country Choice sari buah jeruk. Menurut Irawan 2007, pengukuran terhadap indeks kepuasan konsumen sangat diperlukan untuk menentukan sasaran-sasaran di masa yang akan datang, sehingga manajer dapat menentukan tujuan dalam peningkatan kepuasan konsumen. Langkah-langkah dalam pengukuran CSI adalah sebagai berikut: 1. Menghitung Weighting Factor WF, yaitu mengubah nilai rata-rata kepentingan menjadi angka persentase dari total rata-rata tingkat kepentingan seluruh atribut yang diuji, sehingga didapatkan total WF sebesar 100 persen. 2. Menghitung Weighting Score WS, yaitu menilai perkalian antara nilai rata- rata tingkat kinerja kepuasan masing-masing atribut dengan WF masing- masing atribut. 3. Menghitung Weight Total WT, yaitu menjumlahkan WS dari semua atribut. 40 4. Menghitung Satisfaction Index, yaitu WT dibagi skala maksimum yang digunakan pada penelitian ini skala maksimum yang digunakan adalah 4, kemudian dikali 100 persen. Pada Tabel 12 dapat dilihat secara lebih jelas perhitungan dari Customer Satisfaction Indeks. Tabel 12. Perhitungan Customer Satisfaction Indeks No Atribut Tingkat Kepentingan A Tingkat Kinerja B WF C WS D 1 X1 A1 B1 X C1 2 X2 N Xn An Bn X Cn Total ∑ A1+A2...An B1+B2...Bn C1+C2...Cn D1+D2...Dn Rata-rata ∑A17 ∑B17 jumlah atribut yang digunakan pada penelitian ini CSI = WT4 X 100 Rentang skala pada indeks kepuasann konsumen digunakan untuk menunjukkan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk dan pelayanan dimana rentang skala yang digunakan pada penelitian ini berkisar antara 0-100 persen. Menurut Simamora 2010, rumus rentang skala yang digunakan adalah: m – n RS = b Keterangan : m = skor tertinggi n = skor terendah b = jumlah kelas atau kategori yang dibuat 41 Pada penelitian ini rentang skala yang digunakan adalah : 100-0 RS = = 25 4 Tingkat kepuasan responden secara keseluruhan dapat dilihat dari kriteria tingkat kepuasan pelanggan, dengan kriteria CSI sebagai berikut: 0 CSI ≤ 25 = Tidak Puas 25 CSI ≤ 50 = Kurang Puas 50 CSI ≤ 75 = Puas 75 CSI ≤ 100 = Sangat Puas 42

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Sejarah dan perkembangan perusahaan

PT Sinar Sosro didirikan oleh keluarga Sosrodjoyo pada tahun 1940 di Jawa Tengah. Pada awalnya produk teh yang dipasarkan bernama teh cap Botol yang masih berbentuk teh kering dan belum diproses menjadi teh kemasan siap minum. Pada tahun 1953, keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi bisnis ke Jakarta dengan strategi “cicip rasa” yaitu memberikan sampling produk ke beberapa pasar. Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum ready to drink tea dalam kemasan botol. Teh ini mendapat respon yang cukup baik dari konsumen sehingga pada tahun 1974 didirikan PT Sinar Sosro yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan dunia. Untuk tetap menarik konsumen, PT Sinar Sosro melakukan inovasi terutaman pada tampilan botol yang didesain secara baik.Dari awal diluncurkan hingga saat ini, produk Teh Botol sosro telah tiga kali mengalami perubahan botol. PT Sinar Sosro selalu melakukan pengembangan produk sehingga tidak sebatas pada produk teh saja, namun saat ini sudah terdapat berbagai produk minuman seperti Fruit Tea Sosro, Joy Green Sosro, TEBS, minuman sari buah Country Choice , dan air mineral Prim-A. Saat ini PT Sinar Sosro telah memiliki 9 unit Kantor Pabrik KPB, 11 Kantor Perwakilan Wilayah KPW dan 92 kantor Penjulan KP yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satu kantor penjualan yaitu KP Bogor yang berdiri pada tanggal 25 februari 1992. Kantor Penjualan Bogor pada awalnya terletak di jalan Baru Kemang KM 26 Bogor, dan daerah distribusinya hanya ruang lingkup di kawasan Bogor saja, namun dengan semakin berkembangnya wilayah pemasaran produk, PT Sinar Sosro merubah stock point Bogor menjadi perwakilan unit distribusi penjualan dan pemasaran Sosro pada PT Sasanacaraka Mekarjaya. Setelah enam bulan berdiri dan mendapat tanggapan positif atas hasil penjualan produk yang selalu meningkat, maka unit Bogor membuka cabang atau stock point pertaman yang menjangkau daerah distribusi Kabupaten Bogor wilayah selatan. Dan pada bulan Agustus 1994 membuka stock point Cileungsi dengan wilayah distriburi yaitu 43 sekitar daerah Bogor Timur. Pada tahun 1995 unit Bogor diambil alih oleh PT sasanasanga Merkaluhur pada Bulan Juli Tahun 1995 Unit Bogor membuka stock point kembali yaitu di daerah Sawangan dengan distribusi yang mencakup wilayah Bogor Utara dengan alamat Jalan raya Cinangka Parung KM 30 No 68 Kecamatan Sawangan Kota depok. Kemudian pada Tahun 1997 unit bogor berinduk ke PT Binasarana jayamurni yang beralamat di jalan Merdeka KM 2 No 68 Cimone Tangerang. Hal ini dilakukan karena untuk memaksimalkan potensi penjualan di wilayah barat. Sedangkan stock point Sukabumi berinduk pada PT Sasanacaraka mekarjaya, dan pada September 1997 unit Bogor membuka stock point untuk wilayah barat. Pada tahun 2000 PT Binasarana melakukan merger dengan grup sosro yang lain sehingga PT Binasarana jayamurni dinamakan PT Sinar Sosro hingga saat ini.

5.2 Visi dan Misi

a. Visi

Menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta ,memberikan nilai tambah untuk semua pihak terkait The Indonesian World Class Beverage Company. b. Misi 1. Membangun merk sosro sebagai merk teh yang alami berkualitas dan unggul. 2. Melahirkan merk dan produk baru baik yang berbasis teh maupun non teh dan menjadikannya pemimpin pasar dan kategorinya masing-masing. 3. Memimpin jaringan distribusi nasional dan membangun jaringan distribusi internasional. 4. Menciptakan dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang baik dalam volume penjualan maupun jumlah pelanggan. 5. Membangun sumber daya manusia yang melahirkan pemimpin yang sesuai dengan nilai utama perusahaan. 6. Memberikan kepuasan pada konsumen 7. Memberikan kontribusi terhadap devisa Negara