Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

Adapun kisi-kisi instrumen tes kemampuan berpikir reflektif matematis disajikan dalam Tabel 3.2 sebagai berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Kompetensi Dasar Indikator Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Indikator Kompetensi No. Soal Mengembangkan kemampuan berpikir reflektif matematis terkait dengan materi bangun ruang sisi datar Reacting. Menuliskan sifat-sifat yang dimiliki oleh situasi kemudian menjawab permasalahan. Melukis kubus, balok, prisma, dan limas serta menyebutkan unsur- unsurnya. 1 Menemukan panjang sisi alas pada sisi tegak limas segi empat beraturan. 3 Comparing. Membandingkan suatu reaksi dengan prinsip umum atau teori dengan memberi alasan kenapa memilih tindakan tersebut. Menerapkan rumus volume balok dan volume prisma untuk menyelesaikan masalah terkait dengan masalah sehari-hari. 2 Membuktikan kebenaran pernyataan mengenai persamaan volume dua benda. 6 Contemplating. Mendeskripsikan jawaban berdasarkan situasi masalah, mempertentangkan jawaban dengan jawaban lain atau merekonstruksi situasi- situasi. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan limas terkait dengan masalah sehari-hari. 4 Merancang ukuran bangun ruang jika diketahui salah satu ukuran bidang sisinya. 5 Jumlah 6 Untuk memperoleh data kemampuan berpikir reflektif matematis diperlukan pedoman penskoran rubrik penskoran terhadap jawaban siswa untuk tiap butir soal. Rubrik penskoran mengacu pada pedoman penskoran secara analitik, sebagai berikut: Tabel 3.3 Rubrik Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa Indikator Reaksi terhadap soalmasalah Skor Reacting Bereaksi dengan perhatian pribadi terhadap situasi masalah dengan cara menuliskan sifat yang dimiliki oleh situasi, kemudian menjawab permasalahan dan jawaban benar. 4 Bereaksi dengan perhatian pribadi terhadap situasi masalah dengan cara menuliskan sifat yang dimiliki oleh situasi, kemudian menjawab permasalahan tetapi jawaban salah. 3 Bereaksi dengan perhatian pribadi terhadap situasi masalah dengan cara menuliskan sifat yang dimiliki oleh situasi, kemudian menjawab permasalahan tetapi tidak selesai. 2 Bereaksi dengan perhatian pribadi terhadap situasi masalah dengan cara langsung menjawab, tetapi jawaban salah. 1 Tidak ada jawaban Comparing Mengevaluasi tindakan dan apa yang diyakini dengan cara membandingkan rekasi dengan suatu prinsip umum atau teori, memberi alasan mengapa memilih tindakan tersebut dan jawaban benar. 4 Mengevaluasi tindakan dan apa yang diyakini dengan cara membandingkan reaksi dengan suatu prinsip umum atau teori, memberi alasan mengapa memilih tindakan tersebut tetapi jawaban salah. 3 Mengevaluasi tindakan dan apa yang diyakini dengan cara membandingkan reaksi dengan suatu prinsip umum atau teori tetapi tidak memberi alasan mengapa memilih tindakan tersebut kemudian jawaban tidak selesai. 2 Tidak melakukan evaluasi terhadap tindakan dan apa yang diyakini dan langsung menjawab tetapi jawaban salah. 1 Tidak ada jawaban