41 instrumen dalam suatu faktor Sugiyono, 2013:202. Korelasi menggunakan
korelasi product moment atau Pearson. Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, Pengujian validitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n
– 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau
pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2013:52-53. b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur kehandalan kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika instrumen
yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2013:202. Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70 Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2013:48.
3. Analisis Jalur Path Analysis
Analisis jalur adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya
mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung Rutherford dalam Pardede dan Manurung, 2014:16
Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan
magnitude dan signifikansi significance hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel. Weblay dalam Pardede dan
42 Manurung, 2014:17
Analisis jalur sebagai model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan
sebab akibat yang dibandingkan dengan peneliti. Dari definisi-defini tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis jalur merupakan kepanjangan dari analisis
regresi berganda Garson dalam Pardede dan Manurung, 2014:17 Dalam menganalisis penelitian dengan menggunakan analisis jalur,
ada beberapa langkah secara berurutan yang harus dijalankan untuk memenuhi penelitian yang benar dengan menggunakan analisis jalur
Pardede dan Manurung, 2014:58-80: a. Menentukan diagram jalurnya berdasarkan paradigm hubungan
variabel b. Menentukan persamaan struktural
c. Menganalisis dengan menggunakan SPSS, analisis terdiri dari dua langkah yaitu analisis substruktur I dan analisis substruktur II.
d. Interpretasi hasil perhitungan SPSS berdasarkan analisis regresi, korelasi dan menentukan persamaan struktur berdasarkan diagram
jalur yang ditentukan. e. Melakukan analisis jalur model trimming jika ada variabel
eksogen yang koefisien jalurnya tidak signifikan. f. Melakukan Uji Sobel untuk menghitung pengaruh tidak langsung.
Sebelum peneliti menggunakan analisis jalur dalam penelitiannya, maka peneliti harus merumuskan persamaan struktural dan diagram jalur.
43 Hal ini disusun berdasarkan kerangka pemikiran yang dikembangkan oleh
teori yang digunakan untuk penelitian. Dimana diagram jalur ini dijelaskan tentang hubungan antar variabel eksogen yaitu service quality X
1
dan perceived usefulness
X
2
dengan variabel endogen brand image Y
1
dan brand trust
Y
2
dengan menggunakan rumus model persamaan dua jalur sebagai berikut :
Gambar 3.1 Analisis Jalur
Path Analysis
Є
1
Є
2
Sumber: diolah dari data sekunder, 2016 Struktur I :
Y
1
= ρx
1
y
1
X
1
+ ρx
2
y
1
X
2
+Є
1
Struktur II: Y
2
= ρx
1
y
2
X
1
+ ρx
2
y
2
X
2
+ ρy
1
y
2
Y
1
+ Є
2
a Koefisien Korelasi Analisis koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui derajat
Perceived Usefulness
X
2
Service Quality
X
1
Brand Image
Y
1
Brand Trust Y
2
ρx
1
y
1
ρx
2
y
1
ρx
1
y
2
ρx
2
y
2
ρy
1
y
2
rx
1
x
2