Analisis Deskriptif Uji Kualitas Data
44 hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dasar pemikiran
analisis korelasi ini adalah perubahan antar variabel artinya, jika perubahan suatu variabel diikuti perubahan variabel yang lain maka kedua variabel
tersebut saling berkorelasi. Koefisien korelasi hanya menggambarkan keeratan hubungan antara
variabel tetapi tidak menggambarkan kekuatan kausalitas atau sebab-akibat, karena korelasi hanya digunakan untuk mengukur derajat hubungan maka
dalam analisis korelasi tidak terdapat istilah variabel eksogen atau endogen. Pardede dan Manurung, 2014:29-31. Peneliti menggunakan korelasi
Pearson atau product moment dengan menggunakan SPSS 20 untuk melihat derajat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk
mempermudah pemberian kategori koefisien korelasi maka dibuat kriteria pengukuran berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Korelasi
Sumber: Pardede dan Manurung, 2014 Untuk menentukan apakah korelasi dari masing-masing variabel
Nilai r Kriteria
0,00 s.d. 0,29 Korelasi sangat lemah
0,30 s.d. 0,49 Korelasi lemah
0,50 s.d. 0,69 Korelasi cukup kuat
0,70 s.d. 0,79 Korelasi kuat
0,80 s.d 1.00 Korelasi sangat kuat
45 signifikan atau tidak diukur dari nilai signifikansi dari setiap hubungan
variabel. Nilai signifikansi harus lebih kecil nilainya dibanding nilai tingkat toleransi yang digunakan. Dalam penelitian ini nilai toleransi yang digunakan
adalah 0,05 b Koefisien Determinasi Goodness of Fit
Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R
2
, merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau
tidaknya suatu model yang terestimasi. Dengan kata lain, angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi dengan data
sesungguhnya Pardede dan Manurung, 2014:38-39. Rumus koefisien determinasi adalah:
KD= Adjusted R Square x 100 Nilai adjusted R square diperoleh dari output SPSS, kita mengambil
contoh jika substruktur I mempunyai adjusted R square 0,70 berarti koefisien determinasi 70 yang berarti variabilitas endogen yang dapat diterangkan
dengan menggunakan variabel eksogen sebesar 70, sementara pengaruh sebesar 30 disebabkan oleh variabel diluar model substruktur ini. Dalam
ouput SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model summary dan tertulis R square yang sudah disesuaikan atau tertulis adjust R square, karena
disesuaikan dengan jumlah variabel independen Ghozali, 2013:97. c Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji-F diperuntukkan guna melakukan uji hipotesis koefisien regresi secara bersamaan, melihat pengaruh variabel eksogen pada variabel endogen