39
Tabel 3.1 Skala Likert
Kategori Bobot Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Skala Likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang suatu fenomena Sugiyono,
2013:168 2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer atau oleh pihak lain Umar,
2007:42. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka yang diambil melalui jurnal-jurnal ilmiah, buku, website, data
kepemerintahan, majalah maupun tulisan lain yang berkaitan dengan masalah penelitian ini.
D. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan secara umum adalah metode analisis kuantitatif. Analisa kuantitatif adalah analisis yang menggunakan alat
analisis yang bersifat kuantitatif atau menggunakan metode matematika atau statistika.
40 Sebelum dianalisis lebih lanjut, data primer yang diperoleh dari
pengumpulan data disimpan dalam sebuah file Microsoft Excel 2013. Selain digunakan untuk mengelola data, Microsoft Excel 2013 juga digunakan
untuk mengelola data karakteristik responden. Setelah data primer dimasukkan kedalam file Microsoft Excel 2013, data tersebut kemudian
dianalisis dengan menggunakan software SPSS 20.0 dan diinterpretasikan.
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya, merubah data mentah menjadi mudah dipahami dalam waktu yang singkat. Sugiyono, 2013:238
2. Uji Kualitas Data
Uji kualitas data dilakukan untuk menguji kecukupan dan kelayakan data yang digunakan dalam penelitian. Kualitas data bertujuan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen variabel. Instrumen yang reliabel belum tentu valid, realibilitas instrumen merupakan syarat untuk
pengujian validitas instrumen Sugiyono, 2013:203. Uji kualitas data terbagi dua yaitu:
a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang
diteliti, cara mengukurnya dengan mengkorelasikan antar skor item
41 instrumen dalam suatu faktor Sugiyono, 2013:202. Korelasi menggunakan
korelasi product moment atau Pearson. Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, Pengujian validitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n
– 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau
pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2013:52-53. b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur kehandalan kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika instrumen
yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2013:202. Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70 Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2013:48.
3. Analisis Jalur Path Analysis
Analisis jalur adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya
mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung Rutherford dalam Pardede dan Manurung, 2014:16
Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan
magnitude dan signifikansi significance hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel. Weblay dalam Pardede dan