29
B. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian tentang service quality, perceived usefulness, brand image
dan brand trust secara terpisah sudah pernah dilakukan, beberapa contohnya yaitu:
1. Penelitian dilakukan oleh Hartono Subagio dan Robin Saputra pada tahun 2012 yang berjudul “Pengaruh Service Quality, Perceived Value,
Satisfaction dan Brand Image Terhadap Customer Loyalty Studi Kasus
Garuda Indonesia” pada Jurnal Manajemen Pemasaran Vol. 7 No. 1 halaman 42-52. Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner pada
200 penumpang maskapai Garuda Indonesia dengan rute penerbangan Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, penelitian ini menggunakan
structural equation models. Hasil penelitian ini ialah bahwa service
quality berpengaruh positif terhadap brand image dengan nilai
koefisien regresi sebesar 0,693 2. Penelitan yang dilakukan oleh Seyed Fathollah Amiri Aghdaie pada
tahun 2011 yang berjudul “An Analysis of Factors Affecting the
Consumer’s Attitude of Trust and their Impact on Internet Purchasing Behavior” dalam International Journal of Business and Social Science
halaman 147-158.
Peneltian ini
dilakukan di Iran dengan menyebarkan kuesioner kepada 275 konsumen online
www.expert.ir . Penelitian
menggunakan analisis regresi berganda dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa perceived usefulness berpengaruh
30 signifikan pada brand trust dengan nilai koefisien regresi 65,8 p
0,05 3. Penelitian yang dilakukan oleh Franz-Rudolf Esch, Tobias Langner,
Bernd H. Schmitt dan Patrick Geus pada tahun 2011 yang berjudul “Are brands forever? How brand knowledge and relationships affect
current and future purchases” dalam Journal of Product Brand
Management halaman 98-105. Penelitian dilakukan dengan
menyebarkan 400 kuesioner pada mahasiswa bisnis di salah satu universitas besar eropa. Penelitian menggunakan Structural Equation
Models. Hasil penelitian menunjukan bahwa brand image mempunyai
pengaruh positif terhadap brand trust dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,78 p 0,01
4. Penelitian dilakukan oleh Aurathai Lertwannawit dan Nak Gulid pada tahun 2011 yang berjudul
“International Tourists’ Service Quality Perception And Behavioral Loyalty Toward Medical Tourism In
Bangkok Metropolitan Area” dalam The Journal of Applied Business Research
. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan 400 kuesioner pada turis medis di Bangkok dan menggunakan structural equation
models. Hasil penelitian menunjukkan bahwa service quality
berpangaruh positif terhadap brand trust dengan standar koefisien sebesar 0,85, t-hitung sebesar 9,15 one-tailed p 0,001.
31
C. Kerangka Pemikiran
Untuk menjelaskan variable-variabel yang sudah diidentifikasi, maka diperlukan definisi operasional variable yang sudah teridentifikasi dari
masing-masing variable sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Dari teori-teori diatas dapat dibentuk skema kerangka berfikir sebagai berikut :
32
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Service Quality X
1
Perceived Usefulness
X
2
Brand Trust Y
2
Brand Image Y
1
Kesimpulan dan Saran
Analisis Jalur Path Analysis 1. Pengujian Hubungan Antar Sub
2. Persamaan Analisis Jalur Struktur 1 3. Persamaan Analisis Jalur Struktur 2
4. Penghitungan Pengaruh 5. Pengujian Hipotesis
6. Model Trimming 7. Uji Sobel
33
D. Hipotesis Penelitan
Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara atau dugaan yang paling memungkinkan yang masih harus dicari kebenarannya. Berdasarkan
perumusan masalah dan tinjauan pustaka maka dapat diajukan suatu hipotesis yang masih memerlukan pengujian untuk membuktikan
kebenarannya yaitu: 1. Ho :
ρx
1
y
1
= 0, diduga bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara variabel service quality terhadap brand image
Ha : ρx
1
y
1
≠ 0, diduga bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variable service quality terhadap brand image
2. Ho : ρx
2
y
1
= 0, diduga bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara variabel perceived usefulness terhadap brand image
Ha : ρx
2
y
1
≠ 0, diduga bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variable perceived usefulness terhadap brand image
3. Ho : ρx
1
y
1
= ρx
2
y
1
= 0, diduga variabel service quality dan perceived usefulness
tidak berpengaruh secara simultan terhadap brand image Ha :
ρx
1
y
1
= ρx
2
y
1
≠ 0, diduga variabel service quality dan perceived usefulness
berpengaruh secara simultan terhadap brand image 4. Ho :
ρx
1
y
2
= 0, diduga bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara variabel service quality terhadap brand trust
Ha : ρx
1
y
2
≠ 0, diduga bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel service quality terhadap brand trust