Analisis Hasil Pengolahan Horisontal

7.2.2. Analisis Hasil Pengolahan Horisontal

Pada analisis pengolahan horisontal terbagi menjadi tiga bagian yaitu pada tingkat 2, 3 dan 4. Pada tingkat 2 yaitu pengolahan horisontal terhadap elemen tujuan yang ingin di capai dari kegiatan promosi. Tingkat 3 yaitu pada faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi dan pada tingkat 4 yaitu pada subfaktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi. Pengolahan pada tingkat 2 bertujuan untuk mengetahui prioritas tujuan yang ingin dicapai oleh pastel pizza rijsttafel. Berdasarkan hasil pengolahan dapat dilihat bahwa tujuan utama yang ingin dicapai oleh pastel pizza rijsttafel adalah untuk menginformasikan produk dan lokasi dengan bobot terbesar yaitu 0,528. Kemudian tujuan promosi selanjutnya adalah untuk meningkatkan penjualan dengan bobot 0,333 dan yang terakhir adalah untuk menghadapi pesaing dengan bobot 0,140. Data pengolahan pada tingkat 2 dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Susunan Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horisontal antar Elemen Pada Tingkat 2. Elemen Tujuan Bobot Prioritas Menginformasikan Produk dan lokasi 0,528 1 Meningkatkan Penjualan 0,333 2 Menghadapi Pesaing 0,140 3 Rasio Inkonsistensi 0,05 Berdasarakan hasil yang diperoleh pada Tabel 10, bahwa prioritas utama dari tujuan promosi yang ingin dicapai oleh pastel pizza rijsttafel adalah menginformasikan produk dan lokasi. Dalam hal ini pihak pastel pizza rijsttafel berharap agar produk-produknya tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas. Kemudian untuk keberadaan lokasi usaha, sebagai sarana transaksi penjualan produk pastel pizza rijsttafel yang mereka tempati dapat diketahui oleh masyarakat luas. Sehingga dikunjungi oleh banyak orang dan dapat menikmati keberagaman dari produk pastel pizza rijsttafel. Prioritas kedua yang ingin dicapai adalah meningkatkan penjualan. Hal ini berkaitan dengan prioritas awal yang didapat yaitu menginformasikan produk dan lokasi, dimana dengan dikenalnya produk dan lokasi maka tingkat pengunjung akan meningkat dan tingkat penjualan pun akan ikut meningkat. Prioritas ketiga yang ingin dicapai oleh pastel pizza rijsttafel adalah menghadapi pesaing. Pesaing pastel pizza rijsttafel pada saat ini adalah produk – produk sejenis yang dipasarkan oleh pastel pizza rijsttafel, seperti pizza hut, pastel ma’cik dan restoran - restoran keluarga. Oleh karena itu, pastel pizza Rijsttafel harus menetapkan strategi promosi yang tepat agar dapat dikenal oleh konsumen dan dapat meningkatkan volume penjualan produk, sehingga laba yang diperoleh akan semakin besar. Pada hasil pengolahan tingkat 3 menunjukkan bahwa faktor yang dianggap paling mempengaruhi bagi pastel pizza rijsttafel untuk menginformasikan produk dan lokasi adalah anggaran dengan bobot 0,241. Faktor anggaran tersebut membutuhkan perhatian yang lebih, karena umur usaha ini yang belum lama berdiri dan belum mempunyai dana yang besar untuk kegiatan promosi. Jumlah anggaran akan dapat menentukan strategi promosi yang akan digunakan hingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi dalam menginformasikan produk dan lokasi secara berturut-turut adalah konsumen 0,201, karakteristik produk 0,158, pesaing 0,136, daur hidup produk 0,132 dan karakteristik pasar 0,132. Hasil pengolahan tingkat 3 dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Susunan Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horisontal Antar Elemen Pada Tingkat 3 Tujuan Faktor Yang Mempengaruhi Angg K.prod K.psar DHP Pesaing Knsmn RI Info 0.241 0,158 0.132 0.132 0.136 0.201 0.06 M. Pnjl 0.119 0.105 0.055 0.265 0.049 0.408 0.06 M. Psng 0.132 0.181 0.181 0.056 0.279 0.169 0.09 Keterangan : Info : Menginformasikan produk dan lokasi M. Pnjl : Meningkatkan penjualan M. Psng : Menghadapai pesaing Angg : Anggaran K. Prod : Karakteristik produk K. Psar : Karakteristik pasar DHP : Daur hidup produk Pesaing : Pesaing Knsmn : Konsumen Faktor selanjutnya yang memiliki prioritas dalam meningkatkan penjualan adalah konsumen dengan bobot 0,408. Faktor ini di prioritaskan karena bagi pastel pizza rijsttafel untuk meningkatkan penjualan suatu produk adalah konsumen harus dapat menikmati dahulu produk dari pastel pizza rijsttafel. Dalam hal ini harus dilakukan promosi yang berorientasi pada konsumen sehingga konsumen akan terbentuk dan menjadi loyal, dimana akan berpengaruh terhadap peningkatan penjualan. Faktor-faktor lain yang berpengaruh dalam hal meningkatkan penjualan secara berurut adalah daur hidup produk 0,265, anggaran 0,119, karakteristik produk 0,105, karakteristik pasar 0,055 dan pesaing 0,049. Tujuan selanjutnya yang ingin dicapai oleh pastel pizza rijsttafel adalah menghadapi pesaing. Faktor pesaing dengan bobot 0,279, merupakan faktor yang paling berpengaruh. Pastel pizza rijsttafel melihat bahwa faktor pesaing dari tingkat persaingan yang ada dan kegiatan promosi pesaing yang dilakukan akan sangat mempengaruhi dari segi penjualan yang akan didapat oleh pastel pizza rijsttafel. Melihat bahwa persaingan yang sekarang ini terjadi harus dihadapi dan kegiatan promosi yang dilakukan oleh para pesaing dijadikannya sebagai bahan referensi dan pelajaran sebelum akhirnya mengeluarkan promosi yang lebih baik dari pesaing. Faktor-faktor lain yang berpengaruh dalam hal menghadapi pesaing secara berurut adalah karakteristik produk dan karakteristik pasar dengan bobot 0,181, konsumen 0,169, anggaran 0,132, dan daur hidup produk 0,056. Tabel 12. Susunan Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Antar Elemen Pada Tingkat 4 Elemen Faktor Elemen Subfaktor Bobot Prioritas RI Anggaran Sale 0,250 2 0,00 Cash 0,750 1 K. Produk Sifat 0,250 2 0,00 Mutu 0,750 1 K. Pasar Luas Geografis 0,750 1 0,00 Segmen Pasar 0,250 2 Daur Hidup Produk Penjualan 0,500 1 0,00 Laba 0,500 1 Pesaing Tingkat Persaingan 0,750 1 0,00 Kegiatan Promo Pesaing 0,250 2 Konsumen Loyalitas Konsumen 0,500 1 0,00 Karakteristik Konsumen 0,500 1 Pada Tabel 12 diatas ini adalah hasil pengolahan pada tingkat 4, yang menunjukkan bahwa elemen subfaktor yang mempengaruhi pada faktor penyusun strategi promosi. Hasil pengolahan horisontal pada tingkat 4 menunjukan hasil bahwa dalam menetapkan anggaran promosinya memprioritaskan subfaktor cash perputaran kas dengan bobot 0,750. Subfaktor cash, dalam hal ini memberikan biaya promosi berdasarkan persentase dari perkiraan total penjualan tahun berjalan, jadi jika perputaran kas antara pemasukan dan pengeluaran kas berjalan dengan baik maka kondisi keuangan juga dalam keadaan baik sehingga anggaran untuk promosi bisa ditingkatkan. Subfaktor berikutnya yang menjadi prioritas dalam faktor anggaran yaitu sale penjualan sebelumnya dengan bobot 0,250. Tingkat penjualan sebelumnya yang meningkat menandakan bahwa permintaan yang meningkat, sehingga pastel pizza rijsttafel dapat menentukan anggaran promosi dengan melihat prospek bisnis di masa depan. Faktor selanjutnya adalah karakteristik produk, dimana prioritas utamanya adalah pada subfaktor mutu produk dengan bobot 0,750. Pastel pizza rijsttafel merasa sangat penting memberitahukan kepada konsumen mengenai mutu produk, agar konsumen tertarik untuk mengkonsumsinya. Prioritas kedua yaitu subfaktor sifat produk dengan bobot 0,250. Subfaktor dari karateristik pasar yang menjadi prioritas utama bagi pastel pizza rijsttafel adalah luas geografis dengan bobot 0,750. Pastel pizza rijsttafel memprioritaskan pada luas geografis sebagai subfaktor yang utama dikarenakan ingin memperkenalkan pastel pizza rijsttafel dalam cakupan luas. Hal ini seiring dengan berkembangnya usaha dibidang kuliner, dimana kota Bogor sudah dikenal dengan kota wisata dan kuliner. Sasarannya adalah para calon wisatawan yang akan berkunjung ke kota Bogor. Subfaktor berikutnya adalah segmen pasar dengan bobot 0,250, dimana dalam hal ini adalah kalangan menengah atas dengan kelompok konsumen kalangan remaja dan keluarga. Faktor selanjutnya adalah faktor daur hidup produk, dimana masing-masing dengan bobot yang sama yaitu 0,500 adalah subfaktor penjualan dan laba. Pihak pastel pizza rijsttafel menginginkan langkah-langkah yang diambilnya tersebut menjadi efisien dan efektif. Melihat bahwa pastel pizza rijsttafel masih dalam tahap perkenalan mereka menduga dengan penjualan dan laba yang sesuai akan dapat mengefektifkan kegiatan pastel pizza rijsttafel untuk keberlangsungan kegiatan promosi, dimana dengan tingkat penjualan yang stabil akan menghasilkan laba yang stabil dan mempengaruhi kestabilan dalam kegiatan promosi pastel pizza rijsttafel. Faktor selanjutnya adalah faktor pesaing dimana subfaktor yang diprioritaskan untuk faktor pesaing adalah tingkat persaingan dengan bobot 0,750. Hal ini menjadi prioritas karena menurut pastel pizza rijsttafel, sebagai pendatang baru dengan jenis produk yang sudah ada dipasaran harus siap menghadapai persaingan dan dapat dilihat dengan berani mengeluarkkan produk sejenis namun memiliki keunikan tersendiri. Hal ini perlu didukung dengan promosi yang aktif. Subfaktor selanjutnya dalam faktor persaingan yaitu kegiatan promosi pesaing dengan bobot 0,250. Pada faktor konsumen, subfaktor loyalitas konsumen dan karakteristik konsumen mempunyai bobot yang sama yaitu 0,500. Pihak pastel pizza rijsttafel melihat bahwa jika karakteristik yang dituju sudah tepat, yaitu kalangan menengah atas dengan kelompok konsumen kalangan remaja dan keluarga maka loyalitas akan terbentuk dengan sendirinya. Selanjutnya konsumen yang sudah loyal, hanya perlu difokuskan dan dijaga dengan baik.

7.2.3 Analisis Hasil Pengolahan Vertikal