Rijsttafel Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

selera rasa umum masyarakat setempat 1 . Adapun jenis pizza yang terdapat di pastel pizza rijsttafel yaitu calzone, ground beef, ground chicken, tuna-mayo, salad, chocoberry dan kaastangels.

2.5 Rijsttafel

Rijsttafel adalah kata yang secara literer diterjemahkan menjadi rice table, kurang lebih artinya adalah hidangan yang dimakan bersama nasi. Di kawasan Eropa, rijsttafel terkenal sebagai gaya penyajian dari Indonesia. Namun jika melihat sejarahnya, gaya penyajian ini muncul saat nusantara sedang dalam masa penjajahan kolonial Belanda. Menurut Fadly Rahman 2 , seorang peneliti sejarah kuliner Indonesia di perpustakaan Yayasan Budaya Mukti Bandung dalam acara cerita rasa bersama William Wongso yang membahas mengenai seluk beluk rijsttafel, dijelaskan bahwa rijsttafel merupakan cara penyajian makanan pada jaman kolonial. Makanan ini dibawa oleh para pelayan, yang jumlahnya bisa mencapai 35 jenis. Dimana satu pelayan hanya membawa satu hidangan, dan biasanya semakin dihormati tamu yang datang, maka jumlah sajian yang dihidangkan pun semakin banyak. Rijsttafel, jamuan makan kreasi orang Belanda di jaman kolonial tempo dulu, merupakan menu komplet sajian Indonesia yang sangat digemari dan populer. Salah satu alasannya adalah keragaman variasi sajian, di samping kelezatan cita rasa yang memenuhi berbagai selera dan paduan sajian yang dimulai dari sajian pembuka, pendamping, utama, hingga penutup, yang bisa dipilih sesuai selera 3 . 1 Http:listiaji.wordpress.comsejarah-pizza-dunia. 10 agustus 2009 . 2 Http:lmetrotvnews.comceritarasadetails_adv.php?id=20. 10 agustus 2009 . 3 Http:bookoopedia.comdaftar-bukurijsttafel-jamuan-indonesia-gaya-eropa.html.10agustus 2009 .

2.6 Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan, berguna untuk mempelajari dan mencari informasi yang relevan dengan topik penelitian. Penelitian terdahulu menujukkan beberapa penelitian yang berkaitan dengan strategi promosi Beberapa penelitian terdahulu yang telah diuraikan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu. No Penelititahun Tahun Topik Metode 1. Saur Costanius Simamora 2005 Analisis Strategi Promosi Produk Mahkota Dewa Di PT. Mahkotadewa Indonesia – Jakarta AHP 2 Deden Dani 2006 Analisis Strategi Pemasaran Perusahaan Roti Merek Sari Roti Boti Di Bogor AHP 3. Ana Khairani 2007 Analisis Prioritas Strategi Bauran Pemasaran VCO Virgin Coconut Oil Di PT. Bogor Agro Lestari Bogr- Jawa Barat AHP 4 Belinda Putri Prasetya 2007 Analisis Strategi Promosi Makanan Tradisional Khas Bogor, Gepuk Dan Ikan Balita Karuhun Pada PT. Anofood Prima Nusantara AHP Simamora 2005, penelitian mengenai Analisis Strategi Promosi Produk Mahkota Dewa di PT. Mahkota Dewa Indonesia Jakarta.. Metode yang digunakan sebagai alat analisis adalah AHP dan tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam menciptakan kegiatan promosi adalah menciptakan kesadaran merek, menginformasikan dan mengingatkan keberadaan produknya, meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar dan menghadapi pesaing. Hasil penelitian menunjukkan alternatif strategi yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan adalah menitikberatkan promosi pada periklanan advertising. Dani 2006, penelitian mengenai Analisis Strategi Pemasaran Perusahaan Roti Merek Sari Roti Boti Di Bogor. Strategi produk yang dijalankan perusahaan Sari Roti dan Boti mencakup tiga aspek yaitu rasa, kualitas dan kemasan. Strategi harga yang ditetapkan oleh perusahaan didasarkan pada metode penetapan harga berdasarkan biaya. Kemudian berdasarkan hasil pengolahan metode pengambilan keputusan proses herarki analisis PHA terhadap strategi bauran pemasaran yang dijalankan oleh sari roti dan boti, diketahui bahwa tujuan yang diprioritaskan adalah untuk meningkatkan penjualan. Dari hasil analisis pengambilan keputusan maka dapat diambil kesimpulan bahwa strategi bauran pemasaran yang tepat untuk dijalankan perusahaan adalah dengan tetap mempertahankan rasa dengan harga yang sama dengan pesaing yang sama serta kualitas yang sama pula dan mendistribusikan ke toko-toko pengecer Penelitian Khairani 2007, menenai Analisis Prioritas Strategi Bauran Pemasaran VCO Virgin Coconut Oil Di PT. Bogor Agro Lestari Bogr-Jawa Barat Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan metode proses hirarki analitik PHA, dapat diketahui bahwa tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan penjualan dimana strategi bauaran pemasaran marketing mix 7P dengan elemen promosi menjadi kontribusi utama untuk dijalankan dengan menggunakan media brosur yang dianggap efektif. Penelitian Prasetya 2007, mengenai Analisis Strategi Promosi Makanan Tradisional Khas Bogor, Gepuk Dan Ikan Balita Karuhun Pada PT. Anofood Prima Nusantara bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh perusahaan, menganalisis tujuan utama kegiatan promosi serta faktor yang paling berpengaruh dan menjadi unsur penyusunan strategi dan alternatif strategi promosi yang paling tepat. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan metode proses hirarki analitik PHA, dapat diketahui bahwa tujuan utama perusahaan adalah menginformasikan keberadaan produk. Faktor yang paling berpengaruh dan menjadi unsur penyusun strategi adalah anggaran, karena berkaitan dengan dana yang terbatas. Alternatif strategi promosi yang paling tepat bagi perusahaan adalah menitikberatkan pada promosi penjualan. Hal ini dapat dioptimalkan dengan mengikuti pameran, pekan raya, bazaar, potongan pembelian dan sample produk kepada konsumen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, dalam penelitian ini mengambil topik yang berbeda mengenai analisis strategi promosi. Perbedaan dengan penelitian terdahulu yaitu studi kasus penelitian yang dilakukan dan produk atau objek yang akan diteliti, dimana Pastel Pizza Rijsttafel merupakan restoran baru yang memiliki konsep Eropa Italia dan produk yang dijualnya adalah produk makanan Eropa dan nusantara dengan keunikan dan keragaman produknya. Persamaan dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan alat analisis Analitycal Hierarchi Process AHP dalam memilih alternatif strategi promosi yang paling tepat.

III. KERANGKA PEMIKIRAN