Kembung Rastrelliger sp Sumberdaya Ikan Pelagis

Organisme pelagis adalah organisme yang hidup di kolom air jauh dari dasar perairan. Organisme pelagis adalah organisme yang hidup di laut terbuka lepas dari dasar laut dan menghuni seluruh daerah di perairan lepas yang dikenal dengan kawanan pelagis Nybakken 1989. Direktorat Jenderal Perikanan 1999 mengelompokkan ikan pelagis berdasarkan ukurannya menjadi dua jenis, yaitu : 1 Jenis-jenis ikan pelagis besar yaitu jenis ikan pelagis yang mempunyai ukuran panjang 100 – 250 cm ukuran dewasa antara lain adalah tuna Thunnus spp, cakalang Katsuwonus pelamis, tenggiri Scomberomorus spp, tongkol Euthynnus spp, setuhuk Xiphias spp dan lemadang Coryphaena spp. Jenis ikan pelagis besar, kecuali jenis-jenis tongkol biasanya berada di perairan dengan salinitas yang lebih tinggi dan lebih dalam. 2 Jenis-jenis ikan pelagis kecil yang mempunyai ukuran panjang 5 – 50 cm ukuran dewasa, terdiri dari 16 kelompok dimana produksinya didominasi oleh 6 kelompok besar yang masing-masing mencapai lebih dari 100.000 ton. Kelompok ikan tersebut adalah kembung Rastrelliger spp, layang Decapterus spp, jenis-jenis selar Selaroides spp dan Atale spp, lemuru bali Sardinella spp dan teri Stelophorus spp. Ikan pelagis kecil adalah ikan yang hidup di lapisan permukaan sampai kedalaman 0 – 60 m, tergantung pada kedalaman laut yang bersangkutan. Kelompok ikan pelagis kecil biasanya hidup bergerombol schooling, hidup di perairan neritik dekat pantai. Bila hidup di perairan yang secara berkalamusiman mengalami upwelling pengadukan ikan pelagis kecil dapat membentuk biomasa yang besar Mukhsin 2003. Sumberdaya ikan pelagis kecil yang dominan dalam kegiatan penangkapan oleh nelayan Kabupaten Banyuasin berdasarkan nilai ekonomi termasuk dalam jenis-jenis ikan ekonomis penting yang disukai oleh masyarakat. Jenis-jenis ikan ini antara lain :

2.4.1 Kembung Rastrelliger sp

Secara umum ikan kembung Rastrelliger sp berbentuk cerutu, tubuh dan pipinya ditutupi oleh sisik-sisik kecil, bagian dada agak lebih besar dari bagian yang lain Gambar 2. Mata mempunyai kelopak yang berlemak. Gigi yang kecil terletak di tulang rahang. Tulang insang dan banyak sekali terlihat seperti bulu jika mulut terbuka. Mempunyai dua buah sirip punggung dorsal, sirip punggung pertama terdiri atas jari-jari lemah dan sama dengan sirip dubur anal tidak mempunyai jari-jari keras. Lima sampai enam sirip tambahan finlet terdapat dibelakang sirip dubur anal dan sirip punggung dorsal kedua. Bentuk sirip ekor caudal bercagak dalam. Sirip dada pectoral dengan dasar agak melebar dan sirip perut terdiri atas satu jari-jari keras dan jari-jari lemah Saanin 1994, dan selanjutnya mengklasifikasikan ikan kembung sebagai berikut : Phyllum : Chordate; Sub Phyllum : Vertebrate Class : Pisces Sub Class : Teleostei Ordo : Percomorphi Sub Ordo : Scombridae Famili : Scomridae Genus : Rastrelliger Species : Rastrelliger brachysoma, Bleeker Rastrelliger kanagurta, Cuvier Nama Indonesia : kembung Sumber : Balai Penelitian Perikanan Laut 1992 Gambar 2 Ikan kembung Rastrelliger sp Ikan kembung lelaki Rastrelliger kanagurta biasanya ditemukan di perairan jernih dan agak jauh dari pantai dengan kadar garam lebih dari 32 ‰, sedangkan kembung perempuan Rastrelliger brachysoma dijumpai di perairan dekat pantai dengan kadar garam lebih rendah Nontji 1993. Penyebaran utama ikan kembung Rastrelliger sp adalah Kalimantan barat, Kalimantan timur, Kalimantan selatan dan Malaka, sedangkan daerah penyebarannya mulai dari Pulau Sumatera bagian barat dan timur, Pulau Jawa bagian utara dan selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian utara dan selatan, Maluku, dan Irian Jaya Direktorat Jenderal Perikanan 1997. Jenis ikan ini biasanya ditangkap menggunakan sero, jala lompa dan sejenisnya, kadang-kadang masuk trawl, jaring insang lingkar, mini purse seine dan dipasarkan dalam bentuk segar, asin setengah kering peda.

2.4.2 Selar Selaroides sp