1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1
Menentukan teknologi penangkapan ikan pelagis yang efektif, efisien dan berkelanjutan berdasarkan aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi, dan
keramahan lingkungan di Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan. 2
Mengalokasikan jumlah unit penangkapan ikan pelagis yang optimum. 3
Merekomendasikan strategi pengembangan teknologi penangkapan perikanan pelagis di Kabupaten Banyuasin.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan pertimbangan bagi kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan
pelagis secara berkelanjutan di Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan.
2. Sebagai bahan informasi bagi dinas perikanan dan pengusaha untuk pengembangan perikanan tangkap yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
khususnya perikanan pelagis di Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan.
1.5 Kerangka Pemikiran
Pengembangan perikanan tangkap berbasis optimasi sumberdaya ikan pelagis yang ada di Sungsang Kabupaten Banyuasin yaitu besarnya potensi yang
belum banyak dimanfaatkan, karena faktor masih sedikitnya jumlah nelayan, sarana dan prasarana usaha perikanan tangkap yang masih kurang dan sederhana
serta belum berfungsi secara optimal. Unit penangkapan yang digunakan untuk menangkap ikan pelagis di Sungsang yaitu jaring insang hanyut, bagan tancap dan
rawai hanyut. Sampai saat ini belum pernah ada penelitian mengenai aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi, dan keramahan lingkungan dari ketiga alat
tangkap yang biasa digunakan untuk menangkap ikan pelagis jaring insang hanyut, bagan tancap, dan rawai hanyut itu sendiri yang dapat berpengaruh
terhadap pengembangan perikanan pelagis. Upaya peningkatan produksi pelagis di Sungsang guna mendapatkan
teknologi penangkapan yang efektif, efisien dan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan pengkajian alat penangkapan ikan pelagis jaring insang hanyut, bagan
tancap, dan rawai hanyut berdasarkan aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi, dan keramahan lingkungan. Setelah diketahui teknologi yang terbaik maka perlu
dilihat kelayakan alat tangkap yang terpilih sebagai syarat pengembangan usaha perikanan pelagis. Bila syarat kelayakan telah dipenuhi maka disusun strategi
yang tepat agar usaha perikanan pelagis dapat berkembang lebih baik lagi Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka pemikiran 5
Jaring Insang Hanyut
Bagan Tancap
Rawai Hanyut
Kegiatan Perikanan Pelagis di Kabupaten Banyuasin
Biologi Teknis
Sosial Ekonomi
Alat Tangkap Pelagis Terpilih
Karakteristik Alat Penangkapan Ikan Analisis Optimasi
Analisis SWOT
Strategi Pengembangan Keramahan Lingkungan
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Usaha Perikanan Tangkap