Analisis aspek biologi Pemilihan Teknologi Perikanan Pelagis di Kabupaten Banyuasin

7 PEMBAHASAN

7.1 Pemilihan Teknologi Perikanan Pelagis di Kabupaten Banyuasin

Teknologi penangkapan ikan pelagis yang digunakan oleh nelayan Sungsang saat ini adalah jaring insang hanyut, rawai hanyut dan bagan tancap. Ketiga alat tangkap ini dianalisis berdasarkan aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi dan keramahan lingkungan. Sehingga didapat alat tangkap pilihan yang terbaik untuk perikanan pelagis.

7.1.1 Analisis aspek biologi

Berdasarkan analisis aspek biologi Tabel 16 dengan kriteria penilaian lama waktu musim penangkapan ikan pelagis, maka dapat dilihat bahwa jaring insang hanyut, rawai hanyut dan bagan tancap memiliki musim pelagis optimum yang hampir sama lamanya. Pada unit penangkapan ikan kembung, tembang dan tongkol rawai hanyut, jaring insang hanyut dan bagan tancap memiliki musim penangkapan yang hampir sama sepanjang tahun. Oleh karena itu operasional dari ketiga alat tangkap ini melakukan penangkapan pada saat hasil tangkapan maksimal agar keuntungan yang didapat juga maksimal. Berdasarkan komposisi target spesies dan ukuran hasil tangkapan yang dilihat dari ukuran panjang tubuh ikan pelagis, maka rawai hanyut lebih baik dari jaring insang hanyut dan bagan tancap. Hal ini karena alat tangkap rawai hanyut menggunakan umpan yang mengakibatkan ikan pelagis lebih tertarik. Hal ini lebih diperkuat oleh pendapat Sadhori 1985 mengatakan umpan merupakan salah satu faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan dalam usaha penangkapan baik masalah jenis umpan, sifat umpan maupun cara ikan memakan umpan. Berdasarkan ukuran hasil tangkapan target spesies yang didapat dari hasil wawancara, ukuran dominan yang ditangkap dari ketiga alat tangkap yaitu ikan kembung berukuran 20 - 24 cm, ikan tembang 13 - 19 cm dan ikan tongkol 15 - 22 cm. Menurut Rosa dan Laevastu 1959 ukuran panjang ikan tembang dewasa di perairan India antara 8 - 18 cm, di perairan Philipina antara 7 - 14 cm, dan di perairan Indo Pasifik 11 - 12 cm serta Selat Madura, panjang ikan tembang yang tertangkap berkisar antara 14 - 20,5 cm dengan ukuran panjang pertama matang gonad 16,3 cm betina dan 15,5 cm jantan, kembung ukuran panjang matang gonad sekitar 22 – 24 cm dan tongkol ukuran panjang matang gonadnya sekitar 28 – 30 cm Yusfiandayani 2004. Secara umum ikan pelagis yang ditangkap telah mengalami dewasa kelamin dan mampu bereproduksi dan pada ukuran tersebut berada pada tingkat kedewasaan secara seksual sehingga memberikan peluang bagi ikan pelagis untuk bereproduksi terlebih dahulu sebelum ditangkap. Secara keseluruhan hasil dari penilaian aspek biologi yang kemudian distandarisasi dengan fungsi nilai, maka diperoleh hasil bahwa alat tangkap rawai hanyut lebih baik dibandingkan jaring hanyut dan bagan tancap.

7.1.2 Analisis aspek teknis