12 manfaat yang sebesar-besarnya. Efektivitas berfokus pada keluaran
sehingga merupakan petunjuk seberapa besar hasil yang dicapai dengan penggunaan sumber daya yang ada digunakan untuk
mencapai hasil keluaran yang optimal, sehingga efektivitas dapat dikatakan sebagai ketepatan penggunaan sumber daya Umar, 2004.
c. Dimensi Produktivitas Kerja
Secara definisi kerja, produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber
daya yang digunakan. Peningkatan produktifitas dapat dilihat dalam empat bentuk Soedarmayanti 2001 yaitu:
1. Jumlah produksi yang sama dapat diperoleh dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.
2. Jumlah produksi yang lebih besar diperoleh dengan
menggunakan sumber daya yang lebih sedikit. 3. Sejumlah produksi yang jauh lebih besar diperoleh dengan
menggunakan sumber daya yang relatif sama. 4. Jumlah produksi yang jauh lebih besar diperoleh dengan
pertambahan sumber daya yang lebih kecil.
d. Indikator yang mempengaruhi Produktivitas Kerja.
Banyak indikator yang mempengaruhi produktivitas kerja, baik yang berhubungan tenaga kerja maupun yang berhubungan
dengan perusahaan
dan kebijaksanaan
pemerintah secara
13 keseluruhan Soedarmayanti 2001. Ada enam indikator utama yang
menentukan produktivitas tenaga kerja, adalah: 1. Sikap kerja, seperti: kesediaan untuk bekerja secara bergiliran
dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam satu tim. 2. Tingkat keterampilan yang di tentukan oleh pendidikan latihan
dalam manajemen supervise serta keterampilan dalam tekhnik industri.
3. Hubungan tenaga kerja dan pimpinan organisasi yang tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga
kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu.
4. Manajemen produtivitas yaitu: manajemen yang efisien mengenai sumber dan sisitem kerja untuk mencapai peningkatan
produktivitas. 5. Efisiensi tenaga kerja, seperti: perencanaan tenaga kerja dan
tambahan tugas. 6. Kewiraswastaan.
Kewiraswataan adalah
sikap yang
mencerminkan kemandirian seseorang dalam suatu organisasi.
e. Pengukuran
Produktivitas Kerja
Pengukuran produktivitas tenaga kerja menurut sistem pemasukan fisik peroranganperorang atau per jam kerja orang
diterima secara luas, namun dari sudut pandanganpengawasan harian, pengukuran-pengukuran tersebut pada umumnya tidak