Teori Gaya Kepemimpinan Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Guru PNS SMAN 32 Jakarta

23 cara menjual sesuatu motivasi kepada bawahannya dan mereka menjalankan tugas pekerjaannya dengan baik. 4. Gaya kepemimpinan partisipatif Pemimpin yang selalu mengajak secara terbuka kepada anggota atau bawahannya untuk berpartisipasi atau mengambil bagian secara aktif, baik secara luas atau dalam batas-batas tertentu dalam pengambilan keputusan. 5. Gaya kepemimpinan free lein leader Dalam gaya kepemimpinan ini, pemimpin seakan-akan menunggang kuda yang melepaskan kedua kendali kudanya. Walaupun demikian, pemipin dalam gaya ini bukanlah seorang pemimpin yang benar-benar memberikan kebebasan kepada anggota ataupun bawahannya untuk bekerja tanpa pengawasan sama sekali. Hal yang dilakukan pemimpin tersebut adalah menetapkan tujuan yang harus dicapai oleh anggota atau bawahannya untuk bebas bekerja dan bertindak tanpa pengarahan atau kontrol lebih lanjut apabila mereka memintanya.

d. Ciri-ciri dan Peranannya Gaya Kepemimpinan

Ciri-ciri utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah Davis dalam Reksohadiprojo dan Handoko, 1992: 1. Kecerdasan intelligence, penelitan-penelitian pada umumya menujukan bahwa seorang pemimpin yang mempunyai tingkat 24 kecerdasan yang lebih tinggi dari pengikutnya, tetapi tidak sangat berbeda. 2. Kedewasaan sosial dan hubungan sosial yang luas, pemimpin cenderung mempunyai emosi yang dan dewasa atau matang, serta mempunyai kegiatan dan perhatian yang luas. 3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi pemimpin secara relatif mempunyai motivasi dan dorongan berprestasi yang tinggi, mereka bekerja lebih untuk nilai intristik. 4. Sikap-sikap hubungan manusiawi, seorang pemimpin yang sukses akan mengakui harga diri dan martabat pengikutnya mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientassi pada bawahan. Beberapa peranan yang dilakukan oleh seorang pemimpin, yaitu Stadgill dalam Suganda, 1991: 1. Integration, yaitu tindakan-tindakan yang mengarah kepada peningkatan koordinasi. 2. Communication, yaitu tindakan-tindakan yang mengarah pada meningkatnya saling pengertian, penyebaran informasi transmission of information. 3. Product emphasis, yaitu tindakan-tindakan yang berorientasi pada volume pekerjaan yang dilakukan. 4. Fraternization, yaitu tindakan-tindakan yang menjadikan pemimpin dan bagian dari kelompok. 25 5. Organization, yaitu tindakan-tindakan yang mengarah pada perbedaan dan penyesuaian daripada tugas. 6. Evaluation, yaitu tindakan-tindakan yang berkenaan dengan pendistribusian ganjaran-ganjaran atau hukuman-hukuman. 7. Innitation, yaitu tindakan-tindakan yang menghasilkan perubahan-perubahan pada organisasi. 8. Domination, yaitu tindakan-tindakan yang menolak pemikiran- pemikiran seseorang atau anggota kelompok.

e. Faktor-faktor

yang mempengaruhi pengukuran Gaya Kepemimpinan Pengukuran gaya kepemimpinan pada seseorang pada skala yang menunjukan tingkat seseorang menguraikan secara menguntungkan atau merugikan rekan sekerjanya merupakan hal yang paling tidak disukai LPC, Least Preffered Co-worker Feidler dalam Sunarcaya, 2008. Tiga macam situasi gaya kepemimpinan atau variabel yang membantu menentukan gaya kepemimpinan yang akan efektif, yaitu Fiedler dalam Sunarcaya, 2008: 1. Hubungan antara pemimpin dengan bawahan leader-member relations maksudnya bagaimana tingkat kualitas hubungan yang terjadi antara atasan dengan bawahan. Sikap bawahan terhadap kepribadian, watak, dan kecakapan atasan. 26 2. Struktur tugas task structure maksudnya di dalam situasi kerja apakah tugas-tugas telah disusun kedalam suatu pola yang jelas atau sebaliknya. 3. Kewibawaan kedudukan kepemimpinan leader’s position power maksudnya adalah kewibawaan formal pemimpin di mata bawahan.

3. Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Motivasi motivation berasal dari bahasa latin, yakni movere, yang berarti “menggerakan” to move. Motivasi diartikan juga sebagai suatu kekuatan sumber daya yang menggerakkan dan mengendalikan perilaku manusia. Aspek penting dalam pemberian motivasi kepada bawahannya atau karyawan, pemimpin hendaknya dapat memberikan motivasi searah atau sesuai dengan karakteristik yang ada di bawahan atau karyawan. Motif adalah suatu dorongan kebutuhan dalam diri karyawan yang perlu dipenuhi agar karyawan tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, sedangkan motivasi adalah suatu kondisi yang menggerakkan karyawan agar mampu mencapai tujuan dari motifnya. Mangkunegara 2005:93. Supardi dan Anwar 2007:47 mengatakan bahwa motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bahana Sysfo Utama

0 58 78

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional terhadap Motivasi Kerja Karyawan

21 321 85

Gaya Kepemimpinan Situasional Dan Produktivitas Kerja

0 27 6

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SMAN 1 GENTENG BANYUWANGI

0 29 19

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, GAYA KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Gaya Komunikasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Dan SMA Al-Firdaus Kartasura.

0 7 11

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, GAYA KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Gaya Komunikasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Dan SMA Al-Firdaus Kartasura.

0 4 11

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KUALITAS KINERJA Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan Kerja Terhadap Kualitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen.

1 7 18

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KUALITAS KINERJA Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan Kerja Terhadap Kualitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen.

0 3 15

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU BAHASA INGGRIS SMP DKI JAKARTA

0 0 10

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA ASSALAAM HYPERMARKET KARTASURA

0 0 102