16 6. Pengukuran produktivitas perusahan akan menjadi informasi
yang bermanfaat dalam membandingkan tingkat produktivitas diantara organisasi perusahaan dalam industri sejenis serta
bermanfaat pula untuk informasi produktivitas industri pada skala nasional maupun global.
7.
Pengukuran produktivitas akan menciptakan tindakan kompetitif berupa upaya-upaya peningkatan produktivitas terus menerus
Continuous Productivity Improvement, dan lain-lain
.
g. Peran pimpinan organisasi dalam meningkatkan produktivitas
kerja
Menurul Panji Anoraga 2001 peningkatan produktivilas dapat berarti peningkatan hasil yang dicapai dengan penggunaan
sumber daya secara efektif dan efisien. Pada umumnya, strategi yang diterapkan untuk meningkatkan produktivitas, antara lain:
1. Penyempurnaan manajemen, melalui: a. Peningkatan
kemampuan manejerial
dalam bidang
perencanaan dan pengambilan keputusan. b. Perbaikan prosedur dan sistem manajemen termasuk
kemampuan pimpinan dalam merancang dan menggunakan sistem yang ada.
c. peningkatan personal and interpersonal skill. 2. Perbaikan manajemen sumber daya manusia, melalui :
a. Peninjauan kembali peraturan kepegawaian.
17 b. Perumusan kembali tata cara dalam meningkatkan motivasi
pegawai c. Menyempurnakan penilaian prestasi kerja
d. Penyempurnaan hubungan antara pegawai dan organisasi kerja.
3. Perbaikan kualitas kerja, melalui : a. Perbaikan Iingkungan kerja dalam arti lingkungan fisiknya
b. Penerapan prinsip-prinsip pengembangan organisasi dalam praktek kerja dan menciptakan budaya organisasi yang dapat
menaikkan rasa bangga dan rasa memiliki terhadap organisasi kerjanya.
Yulis Rasul 1996 mengatakan bahwa usaha mengatasi rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja dimana perlu
ditemukan cara-cara yang dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja yaitu dengan memberikan penggajian yang baik, pendidikan,
peningkatan partisipasi karyawan, perbaikan komunikasi dan perbaikan kondisi kerja.
Dari pendapat Yulis tersebut mengisyaratkan bahwa untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan perlu adanya tindakan
yang preferentif dari pemimpin.