Faktor-faktor Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Guru PNS SMAN 32 Jakarta

29 ERG dari Aldefer, teori kebutuhan dari Mc Clelland yang kesemuanya bertitik tolak dari kebutuhan individu. 1. Teori Hierarki Kebutuhan Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki yang diungkapkan Abraham Maslow. Dalam teori Maslow mengemukakan bahwa manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan yang ada didalam hidupnya, yakni sebagai berikut: a. Kebutuhan Psikologi: antara lain rasa lapar, haus, perlindungan, pakaian, perumahan, seks, dan kebutuhan jasmani lainnya disebut kebutuhan paling dasar. b. Kebutuhan Keamanan: antara keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional. c. Kebutuhan sosial: mencakup kasih sayang, rasa memiliki, diterima baik, dan persahabatan. d. Kebutuhan Penghargaan: mencakup faktor penghormatan diri seperti harga diri, otonomi, dan prestasi, serta penghormatan dari luar seperti misalnya status, pengakuan, dan perhatian. e. Kebutuhan Aktualisasi: dorongan untuk menjadi seseorang atau sesuatu sesuai ambisi, yang mencakup pertumbuhan, pencapaian potensi, dan pemenuhan diri. 30 2. Teori X dan Y Hasil pemikiran Mc. Gregar dari Siagian 2002:106 dituangkannya dalam karya tulis dengan judul The Human Side of Enterprise. Kesimpulan yang menonjol dalam karya Mc. Gregar ialah pendapatnya yang menyatakan bahwa para manajer menggolongkan para bawahannya dalamm dua kategori berdasarkan asumsi tertentu. Asumsi pertama ialah bahwa para bawahan tidak menyenangi pekerjaan, pemalas, tidak senang memikul tanggungjawab dan harus dipaksa untuk menghasilkan sesuatu. Para bawahan yang berciri seperti itu dikategorikan sebagai “Manusia X” sebaliknya dalam organisasi terdapat pula para karyawan yang senang bekerja, kreatif, menyenangi tanggungjawab dan mampu mengendalikan diri, mereka dikategorika n sebagai “Manusia Y”. 3. Teori dua faktor Teori dua faktor menyebutkan bahwa faktor-faktor instrisik berhubungan dengan kepuasan kerja, sedangkan faktor-faktor ekstrinsik berhubungan dengan ketidakpuasan. Faktor hygiene seperti kebijakan administrasi perusahaan, penyelian dan gaji adalah faktor-faktor yang apabila memadai dalam pekerjaan tertentu menentramkan pekerjaan, dan bila faktor-faktor tidak memadai orang-orang tidak terpuaskan Robbins, 2006:216.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Bahana Sysfo Utama

0 58 78

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional terhadap Motivasi Kerja Karyawan

21 321 85

Gaya Kepemimpinan Situasional Dan Produktivitas Kerja

0 27 6

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SMAN 1 GENTENG BANYUWANGI

0 29 19

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, GAYA KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Gaya Komunikasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Dan SMA Al-Firdaus Kartasura.

0 7 11

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, GAYA KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Gaya Komunikasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Dan SMA Al-Firdaus Kartasura.

0 4 11

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KUALITAS KINERJA Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan Kerja Terhadap Kualitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen.

1 7 18

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KUALITAS KINERJA Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan Kerja Terhadap Kualitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen.

0 3 15

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU BAHASA INGGRIS SMP DKI JAKARTA

0 0 10

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA ASSALAAM HYPERMARKET KARTASURA

0 0 102