3.2 Latar Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ungaran, yang beralamatkan di Jalan Patimura No. 1A Ungaran.
3.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Ungaran. Pemilihan subjek penelitian ini berdasarkan hasil nilai tes kemampuan
mathematical creativity siswa yang dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Langkah-langkah dalam pengelompokkan siswa
berdasarkan nilai tes kemampuan mathematical creativity yaitu 1 mencari nilai rata-rata mean dan standar deviasi SD nilai tes kemampuan mathematical
creativity dan 2 menentukan batas-batas kelompok dimana kelompok tinggi yaitu semua siswa yang mempunyai skor sebanyak skor rata-rata plus satu standar
deviasi ke atas, kelompok sedang yaitu semua siswa yang mempunyai skor antara -1 SD dan +1 SD, sedangkan kelompok rendah yaitu semua siswa yang
mempunyai skor -1 SD dan yang kurang dari itu Arikunto, 2013:299 3 setiap kelompok diambil masing-masing diambil 2 subjek untuk wawancara.
3.4 Data dan Sumber Data Penelitian
Data kualitatif dapat dibedakan menjadi 2 yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari subjek penelitian.
Data ini dapat berupa tes, hasil pengamatan, hasil wawancara yang diperoleh melalui wawancara dengan subjek penelitian. Data dapat direkam atau dicatat
oleh peneliti sendiri. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data ini
berupa observasi atau pengamatan, dokumen RPP, foto, hasil pekerjaan siswa
serta hasil wawancara dengan guru yang dipilih peneliti untuk dijadikan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti tidak menggunakan data sekunder.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian adalah sebagai berikut.
3.5.1 Metode Observasi
Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara teliti menggunakan instrumen yang sengaja
dirancang untuk mengamati penerapan pembelajaran PBL dengan strategi REACT di kelas. Dalam penelitian ini, objek penelitian tersebut adalah
aktivitas guru dan aktivitas siswa. Observasi ini dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan
aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menggunakan model PBL dengan strategi REACT dan lembar pengamatan aktivitas siswa.
3.5.2 Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya. Teknik
dokumentasi pada penelitian ini menggambarkan secara nyata mengenai situasi pembelajaran, meliputi RPP, hasil pekerjaan siswa, serta foto pelaksanaan
pembelajaran di kelas.
3.5.3 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan mathematical creativity dengan menggunakan pembelajaran dengan model PBL
dengan strategi REACT.
3.5.4 Metode Wawancara
Salah satu cara untuk mendapatkan data primer adalah dengan melakukan wawancara. Menurut Moleong 2012:186, maksud dari wawancara adalah
mengkontruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntunan, dan lain-lain. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
dan menangkap secara langsung seluruh informasi dari subjek penelitian. Dalam penelitian ini, tipe wawancara yang digunakan adalah wawancara
terbimbing. Wawancara terbimbing yaitu wawancara yang topiknya telah direncanakan dalam bagan secara garis besar, kemudian peneliti mengembangkan
pertanyaan selama wawancara berdasarkan topik yang telah ditentukan. Wawancara bersifat investigatif. Wawancara digunakan untuk mengetahui
kemampuan mathematical creativity siswa dalam model pembelajaran PBL dengan strategi REACT.
Beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan wawancara adalah sebagai berikut.
1. Prosedur wawancara
2. Pedoman wawancara
3.6 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen penelitiannya ada dua yaitu instrumen utama dan instrumen bantu.
1. Instrumen Utama
Menurut Sugiyono 2006:306, peneliti merupakan instrumen utama pada penelitian kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti sebagai human instrument yang
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih subjek penelitian sebagai sumber
data, melakukan pengumpulan data, analisis data, dan membuat kesimpulan. Peneliti sebagai instrumen utama artinya peneliti terlibat secara langsung dalam
penelitian terutama kehadiran peneliti dalam pengumpulan data harus dilaksanakan dalam situasi yang sesungguhnya.
2. Instrumen Bantu
Instrumen bantu yang digunakan sebagai alat ukur untuk mendeskripsikan kemampuan mathematical creativity yaitu: 1 Instrumen tes kemampuan
mathematical creativity, 2 Instrumen perangkat pembelajaran, 3 pedoman wawancara. Selain itu, diperlukan validasi untuk menentukan apakah instrumen
tersebut valid atau tidak.
3.7 Keabsahan Data