Subjek Penelitian Siswa Kelompok Sedang FQ Wawancara

Triangulasi Berdasarkan data hasil tes dan wawancara terlihat tidak terjadi perbedaan. Jadi data tentang elaboration AEP valid. Kesimpulan Jadi AEP mempunyai elaboration baik. Tabel 4.18 Rekapitulasi Kemampuan Mathematical Creativity AEP Kode Fluency Flexibility Originality Elaboration AEP Sangat Baik 5 Sangat Baik 5 Cukup 3 Baik 4 Jelas berdasarkan hasil tes dan wawancara AEP memiliki kemampuan mathematical creativity sangat baik.

2. Subjek Penelitian Siswa Kelompok Sedang FQ

Analisis kemampuan mathematical creativity subjek penelitian siswa kelompok sedang FQ meliputi hasil tes kemampuan mathematical creativity dan wawancara. Hasil tes kemampuan mathematical creativity dan wawancara dijadikan acuan untuk mengelompokkan siswa ke dalam kelompok mathematical creativity yang nantinya akan diberi kesimpulan dengan cara triangulasi. Berikut ini analisis data subjek FQ terhadap tes tertulis, wawancara, dan hasil triangulasi. 1. Kriteria Fluency Hasil tes FQ dapat membuat bangun datar persegi panjang dengan ukuran yang berbeda-beda yaitu dengan menemukan empat persegi panjang dengan ukuran panjang dan lebar yang berbeda-beda. Gambar 4.9 Jawaban FQ Kriteria Fluency Jelas FQ mempunyai fluency sangat baik berdasarkan kriteria pada Tabel 2.1 Kriteria Penskoran Tes Kemampuan Mathematical Creativity hal 14 Bab 2. Wawancara Triangulasi Berdasarkan data hasil tes dan wawancara terlihat tidak terjadi perbedaan. Jadi data tentang fluency FQ valid. Kesimpulan Jadi FQ mempunyai fluency sangat baik. 2. Kriteria Flexibility Hasil tes FQ dapat mengerjakan soal dengan lebih dari satu cara dua cara dengan proses perhitungan dan hasilnya benar. P : Coba jelaskan apa maksud dari masalah pada nomor 1.a ? FQ : Kita harus mencari panjang dan lebarnya sehingga luasnya 42 cm 2 . Lalu nanti digambar P : Apakah kesulitan dalam menemukan faktor dari 42? FQ : Lumayan. Terutama mencari faktor 14 dan 3. P : Coba jelaskan jawaban yang kamu buat pada nomor 1.a? FQ : Karena 7 kali 6 hasilnya 42. Dan angka yang lain juga merupakan faktor dari 42. Gambar 4.10 Jawaban FQ Kriteria Flexibility Jelas FQ mempunyai flexibility sangat baik berdasarkan kriteria pada Tabel 2.1 Kriteria Penskoran Tes Kemampuan Mathematical Creativity hal 14 Bab

2. Wawancara

Triangulasi Berdasarkan data hasil tes dan wawancara terlihat tidak terjadi perbedaan. Jadi data tentang flexibility FQ valid. Kesimpulan Jadi FQ mempunyai flexibility sangat baik. P : Bagaimana kamu memandang cara untuk menyelesaikan masalah pada nomor 2.a? FQ : Mencari alas segitiga dengan phytagoras. Lalu mencari luas segitiga. menjelaskankan jawaban P : Apakah kamu memiliki jawaban atau cara lain untuk menyelesaikan masalah pada nomor 2.a? FQ : Ada. Luas jajargenjang dikurangi luas persegi. 3. Kriteria Originality Hasil Tes Tabel 4.19 Analisis Tes Subjek FQ Kriteria Originality No. Kriteria Mathematical Creativity Keterangan AlasanPenjelasan 1. Originality 1 Baik FQ dapat menemukan jawaban dengan caranya sendiri dengan alasan benar, tetapi tidak menunjukkan sesuatu yang unik. 2. Originality 2 Baik FQ dapat menemukan jawaban dengan caranya sendiri dengan alasan benar, tetapi tidak menunjukkan sesuatu yang unik. Wawancara Triangulasi Berdasarkan data hasil tes dan wawancara terlihat tidak terjadi perbedaan. Jadi data tentang originality FQ valid. Kesimpulan Jadi FQ mempunyai originality baik. P : Apakah kamu dalam menyelesaikan masalah ini menggunakan pemikiran sendiri? FQ : Mengerjakan sendiri. 4. Kriteria Elaboration Hasil Tes Tabel 4.20 Analisis Tes Subjek FQ Kriteria Elaboration No. Kriteria Mathematical Creativity Keterangan AlasanPenjelasan 1. Elaboration 1 Sangat Baik FQ dapat membuat jawaban dengan rinci dan memperoleh hasil benar. 2. Elaboration 2 Sangat Kurang FQ dapat memberikan jawaban tidak diperinci dan hasilnya salah. Wawancara ELABORATION 1 P : Apakah terdapat keterperincian dalam mengerjakan soal nomor 1.b? FQ : Ada. P : Bagaimanakah keterperincian dalam jawabanmu? Apakah menurutmu sudah rinci atau lengkap?. FQ : Sudah lengkap. menjelaskan jawaban ELABORATION 2 P : Apakah terdapat keterperincian dalam mengerjakan soal nomor 2.c? FQ : Tidak ada. Karena tidak ada rumusnya. P : Bagaimanakah keterperincian dalam jawabanmu? Apakah menurutmu sudah rinci atau lengkap? FQ : Belum, bu. Triangulasi Berdasarkan data hasil tes dan wawancara terlihat tidak terjadi perbedaan. Jadi data tentang elaboration FQ valid. Kesimpulan Jadi FQ mempunyai elaboration cukup. Tabel 4.21 Rekapitulasi Kemampuan Mathematical Creativity FQ Kode Fluency Flexibility Originality Elaboration FQ Sangat Baik 5 Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup 3 Jelas berdasarkan hasil tes dan wawancara FQ memiliki kemampuan mathematical creativity sangat baik.

4.1.10 Analisis Kemampuan Mathematical Creativity Siswa Kelompok

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran react dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan koneksi matematik siswa di SMP Negeri 11 Depok

1 9 248

Pengaruh Pendekatan KOntekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 5 170

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Cooperative Script Pada Siswa Kelas Vii Semester Genap SMP Muhammadiyah

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Cooperative Script Pada Siswa Kelas Vii Semester Genap SMP Muhammadiyah

0 1 14

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI REACT DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN KECEMASAN MATEMATIKA SISWA SMA KELAS XI.

10 27 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APLLYING, COOPERATING, TRANSFFERING (REACT).

0 0 39

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

2 12 69

PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 9

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN REACT.

0 0 55