mathematical creativity dengan pertimbangan dapat mengemukakan pendapat dan jalan pikirannya secara lisan maupun tulisan dengan jelas.
Hasil pengelompokkan pada Tabel 4.7 selanjutnya dipilih 2 subjek di tiap kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Mengacu pada kriteria penskoran tes
kemampuan Mathematical Creativity. Tabel 4.9 Subjek Penelitian Terpilih
No. Subjek Kelompok
Tinggi Subjek Kelompok
Sedang Subjek Kelompok
Rendah
1. ASK
AEP ADYA
2. IFI
FQ DAKD
4.1.3 Pembelajaran di Kelas
Kegiatan pembelajaran dilakukan tiga kali pada kelas VIIA. Siswa pada kelas ini berjumlah 30 orang. Pembelajaran dilakukan untuk mengetahui dan
mengembangkan kemampuan mathematical creativity siswa dengan diberikan soal-soal open ended. Pembelajaran pertemuan pertama dilakukan pada tanggal 14
Maret 2016. Materi yang diajarkan adalah kemampuan mathematical creativity- nya dalam menyelesaikan masalah materi luas dan keliling persegi dan persegi
panjang. Pembelajaran pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 17 Maret 2016. Materi yang diajarkan adalah kemampuan mathematical creativity-nya dalam
menyelesaikan masalah materi luas dan keliling jajargenjang dan trapesium. Pembelajaran pertemuan ketiga dilakukan pada tanggal 28 Maret 2016. Materi
yang diajarkan adalah kemampuan mathematical creativity-nya dalam menyelesaikan masalah materi luas dan keliling belah ketupat.
Dalam kegiatan pembelajaran dilakukan pengamatan terhadap peneliti saat mengajar dengan model pembelajaran PBL dengan strategi REACT. Pengamatan
dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan dan RPP.
4.1.3.1 Analisis Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Model PBL dengan
Strategi REACT
Data pengamatan pelaksanaan pembelajaran diperoleh peneliti dari pengamatan pembelajaran di kelas pada waktu yang telah ditentukan. Dalam
pengamatan pelaksanaan pembelajaran data yang diamati dari pelaksanaan pembelajaran PBL dengan strategi REACT diambil dari pengamatan atau
observasi kelas, analisis foto pembelajaran yang dilaksanakan oleh subjek penelitian. Dalam pengamatan aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran
terdapat 7 aspek yang diamati yang meliputi kegiatan pendahuluan, fase 1 orientasi siswa pada masalah, fase 2 mengorganisir siswa dalam belajar, fase 3
membimbing penyelidikan individu dan kelompok, fase 4 mengembangkan dan menyajikan hasil karya, fase 5 mengevaluasi proses pemecahan masalah, dan
kegiatan penutup. Aspek kegiatan pendahuluan meliputi memberi salam, mengajak berdoa, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran dan menyiapkan
siswa untuk mengikuti pembelajaran, menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, mengingatkan kembali mengenai materi
prasyarat melalui tanya jawab, memberikan motivasi belajar kepada siswa. Aspek fase 1 orientasi siswa pada masalah meliputi memberikan permasalahan
konstekstual berkaitan dengan materi yang akan diberikan Relating. Aspek fase
2 mengorganisir siswa dalam belajar meliputi mengelompokkan siswa dalam
beberapa kelompok, membagikan Lembar Kerja Siswa, membantu siswa dalam
menemukan konsep berdasarkan Lembar Kerja Siswa Experiencing. Aspek fase
3 membimbing penyelidikan individu dan kelompok meliputi berkeliling dan memantau siswa saat berdiskusi, membantu siswa apabila siswa mengalami
kesulitan dalam pengerjaan Lembar Kerja Siswa, mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang tepat, mendorong siswa untuk melakukan
penyelidikan untuk mencari penjelasan pemecahan masalah Cooperating,
memantau siswa dalam berdiskusi dalam berdiskusi dan meminta siswa untuk berhenti mengerjakan apabila waktu telah selesai. Aspek fase 4 mengembangkan
dan menyajikan hasil karya meliputi membimbing siswa dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa Applying, meminta salah satu kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan. Aspek fase 5 meliputi mengevaluasi proses pemecahan
masalah meliputi bersama-sama dengan siswa membahas dan mengevaluasi
apabila ada kesalahan, memberikan kuis untuk mengecek pemahaman siswa Transferring
. Aspek kegiatan penutup meliputi bersama siswa membuat
kesimpulan melalui kegiatan tanya jawab, melakukan kegiatan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, memberikan Pekerjaan Rumah
sebagai latihan, menginformasikan kepada siswa materi pembelajaran selanjutnya, menutup kegiatan pembelajaran tepat waktu dan mengucapkan salam.
Pada Gambar 4.1 memperlihatkan bahwa aktivitas guru pembelajaran 1 sebesar 72.12, aktivitas pembelajaran 2 sebesar 79.81, dan aktivitas