Kemampuan Mathematical Creativity Siswa Kelompok Sedang

4.2.2 Kemampuan Mathematical Creativity Siswa Kelompok Sedang

Melalui Penerapan Pembelajaran PBL dengan Strategi REACT Hasil analisis kemampuan mathematical creativity siswa kelompok sedang berdasarkan nilai tes kemampuan mathematical creativity adalah subjek AEP dan FQ. Analisis kemampuan mathematical creativity kedua subjek termasuk dalam kelompok yang kemampuan mathematical creativity sangat baik. Subjek AEP memiliki fluency sangat baik ditunjukkan dengan AEP dapat membuat empat gambar bangun persegi panjang dengan ukuran ukuran panjang dan lebar yang berbeda dengan syarat ukuran panjang lebih panjang daripada ukuran lebar. Subjek AEP memiliki flexibility sangat baik ditunjukkan dengan AEP dapat mengerjakan soal dengan lebih dari satu cara tiga cara proses perhitungan dan hasilnya benar. Namun cara yang 2 cenderung aneh tetapi hasilnya benar namun tidak punya dasar. Ada kesalahan dalam penulisan lambang luas persegi digambar dengan lambang luas persegi tetapi hasilnya dan prosesnya benar. Subjek AEP memiliki originality baik ditunjukkan dengan dapat menemukan jawaban dengan caranya sendiri dengan alasan benar tetapi tidak menunjukkan sesuatu yang unik pada soal nomor 1 tetapi pada pada soal nomor 2 AEP dapat menemukan jawaban dengan caranya sendiri tetapi proses perhitungannya tidak terarah. Subjek AEP memiliki elaboration baik ditunjukkan dengan AEP dapat menjawab dengan rinci dan memperoleh hasil benar pada soal nomor 1 tetapi pada soal nomor 2 AEP dapat memberikan jawaban yang benar tetapi perinciannya masih kurang. Subjek FQ memiliki fluency sangat baik ditunjukkan dengan FQ dapat membuat bangun datar persegi panjang dengan ukuran yang berbeda-beda yaitu dengan menemukan empat persegi panjang. Subjek FQ memiliki flexibility sangat baik ditunjukkan dengan FQ dapat mengerjakan soal dengan lebih dari satu cara dua cara dengan proses perhitungan dan hasilnya benar. Subjek FQ memiliki originality baik ditunjukkan dengan FQ dapat menemukan jawaban dengan caranya sendiri dengan alasan benar tetapi tidak menunjukkan sesuatu yang unik pada soal nomor 1 dan pada soal nomor 2. Subjek FQ memiliki elaboration cukup baik ditunjukkan dengan FQ dapat memperinci jawaban dan memperoleh hasil benar pada soal nomor 1 dan pada soal nomor 2 FQ dapat memberikan jawaban tidak rinci dan hasilnya salah.

4.2.3 Kemampuan Mathematical Creativity Siswa Kelompok Rendah

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran react dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan koneksi matematik siswa di SMP Negeri 11 Depok

1 9 248

Pengaruh Pendekatan KOntekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 5 170

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Cooperative Script Pada Siswa Kelas Vii Semester Genap SMP Muhammadiyah

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Cooperative Script Pada Siswa Kelas Vii Semester Genap SMP Muhammadiyah

0 1 14

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI REACT DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN KECEMASAN MATEMATIKA SISWA SMA KELAS XI.

10 27 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APLLYING, COOPERATING, TRANSFFERING (REACT).

0 0 39

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

2 12 69

PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 9

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN REACT.

0 0 55