data, melakukan pengumpulan data, analisis data, dan membuat kesimpulan. Peneliti sebagai instrumen utama artinya peneliti terlibat secara langsung dalam
penelitian terutama kehadiran peneliti dalam pengumpulan data harus dilaksanakan dalam situasi yang sesungguhnya.
2. Instrumen Bantu
Instrumen bantu yang digunakan sebagai alat ukur untuk mendeskripsikan kemampuan mathematical creativity yaitu: 1 Instrumen tes kemampuan
mathematical creativity, 2 Instrumen perangkat pembelajaran, 3 pedoman wawancara. Selain itu, diperlukan validasi untuk menentukan apakah instrumen
tersebut valid atau tidak.
3.7 Keabsahan Data
Setelah dianalisis, selanjutnya peneliti memeriksa keabsahan data yang telah didapatkan. Keabsahan data menurut Moleong 2012:320-321 adalah
bahwa setiap keadaan harus memenuhi: 1 mendemonstrasikan nilai yang benar, 2 menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan, 3 memperbolehkan
keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya. Selanjutnya Moleong
2012:327, untuk menentukan keabsahan temuan ada beberapa teknik pemeriksaan yaitu: 1 perpanjangan keikutsertaan, 2 ketekunankeajegan
pengamatan, 3 triangulasi, 4 pengecekan sejawat, 5 kecukupan referensi, 6 kajian kasus negatif, dan 7 pengecekan anggota.
Meskipun terdapat 7 teknik yang dapat digunakan untuk menentukan keabsahan data, uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik triangulasi. Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2012: 330. Dengan kata
lain bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat mengecek kembali temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori.
Untuk itu, maka peneliti dapat melakukannya dengan jalan antara lain: 1 mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan; 2 mengeceknya dengan
berbagai sumber data; 3 memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat dilakukan. Menurut Dezim sebagaimana dikutip oleh
Moleong 2012, ada empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.
Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan metode yang berarti 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik
pengumpulan data, dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Dalam penelitian ini, triangulasi dengan metode dapat
dicapai dengan jalan membandingkan data hasil tes dengan data hasil wawancara.
3.8 Analisis Uji Coba Instrumen Tes