kemampuan mathematical creativity dapat disimpulkan bahwa instrumen valid dan dapat digunakan dengan revisi kecil.
4.1.2 Pemilihan Subjek
Pemilihan subjek dipilih dari siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Ungaran berdasarkan nilai tes kemampuan matehmatical creativity siswa. Untuk
mendapatkan subjek penelitian seperti yang dijelaskan dalam Bab III, dilakukan tes kemampuan mathematical creativity untuk mengelompokkan siswa
berdasarkan kemampuan mathematical creativity-nya. Tes kemampuan
mathematical creativity di SMP Negeri 3 Ungaran dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2015. Setelah peneliti mengumpulkan, mengoreksi, menilai, dan merekap
data hasil tes kemampuan mathematical creativity pada kelas penelitian selanjutnya peneliti mengelompokkan siswa berdasarkan hasil tes berpikir kreatif
tersebut ke dalam 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah sesuai kriteria yang terdapat dalam lampiran. Selanjutnya
diperoleh data hasil tes kemampuan mathematical creativity pada kelas penelitian di SMP Negeri 3 Ungaran dengan pengelompokkannya seperti yang dapat dilihat
pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Pengelompokkan Siswa Berdasarkan Data Nilai Hasil Tes Kemampuan
Mathematical Creativity Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 3 Ungaran
No. TINGGI
SEDANG RENDAH
1. IFI
AEP DAKD
2. ASK
DSS ADYA
3. MSYS
FMHR AMA
4. ILAL
HSS AL
5. MHA
MFR 6.
ZAP SZM
7. SM
No. TINGGI
SEDANG RENDAH
8. DPF
9. FQ
10. RN
11. FHA
12. YSD
13. NIS
14. NRR
15. SS
16. APR
17. AFS
18. DCAN
19. NSPS
20. RIW
Berdasarkan Tabel 4.7 diperoleh 6 siswa termasuk kelompok tinggi, 20 siswa termasuk kelompok sedang, dan 4 siswa termasuk kategori rendah. Adapun
data akumulasi pengelompokkan siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Ungaran berdasarkan hasil tes kemampuan mathematical creativity dapat dilihat pada
Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Data Akumulasi Kemampuan Mathematical Creativity Siswa SMP
Kelas VIIA SMP Negeri 3 Ungaran
Kelompok Kemampuan
Mathematical Creativity Banyak
Persentase
Tinggi 6
20 Sedang
20 66,67
Rendah 4
13,33 Jumlah
30 100
Setelah didapatkan hasil pengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan mathematical creativity, selanjutnya untuk memberikan informasi yang lebih
dalam maka ditentukan subjek untuk dilakukan wawancara terhadap kemampuan
mathematical creativity dengan pertimbangan dapat mengemukakan pendapat dan jalan pikirannya secara lisan maupun tulisan dengan jelas.
Hasil pengelompokkan pada Tabel 4.7 selanjutnya dipilih 2 subjek di tiap kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Mengacu pada kriteria penskoran tes
kemampuan Mathematical Creativity. Tabel 4.9 Subjek Penelitian Terpilih
No. Subjek Kelompok
Tinggi Subjek Kelompok
Sedang Subjek Kelompok
Rendah
1. ASK
AEP ADYA
2. IFI
FQ DAKD
4.1.3 Pembelajaran di Kelas