Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Dengan demikian, setiap orang tua murid di SD Al-Azhar 15 Pamulang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel pada penelitian ini. Penggunaan sampel ini bertujuan untuk melakukan generalisasi atas suatu populasi yang jumlahnya banyak. Sehingga sampel mampu mewakili populasi yang akan diteliti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data sebagai kelengkapan dari penelitian baik berupa informasi, data, petunjuk serta bahan- bahan pendukung lainnya dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya : 1. Metode Angket Penelitian menggunakan metode angket sebagai data primer penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah orang tua murid di SD Al-Azhar 15 Pamulang. Pengumpulan data ini dilakukan dengan teknik survei langsung terstruktur melalui kuesioner yang meliputi beberapa pernyataan positif dan terstruktur terkait dengan objek penelitian. Teknik ini dilaksanakan dengan memberikan kuesioner kepada responden dan kuesioner akan diisi sendiri oleh responden self-administered questionnaire. Pernyataan dalam kuesioner menggunakan bahasa yang relatif mudah dipahami, tidak bermakna ganda dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Surveyor mengawasi responden dalam mengisi kuesioner sehingga kelengkapan kuesioner dapat dipastikan. Metode angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui persepsi orang tua tentang citra merek sekolah Al-Azhar dan loyalitas orang tua terhadap sekolah Al-Azhar. Maka dalam penelitian ini, angket menggunakan skala Linkert dengan empat pilihan jawaban atas pernyataan yang akan diajukan. Empat pilihannya adalah sebagai berikut: a. Sangat Setuju SS untuk pernyataan yang dianggap sangat mewakili responden, dengan bobot nilai 4 . b. Setuju S untuk pernyataan yang dianggap dapat mewakili responden dan memiliki bobot nilai 3. c. Tidak Setuju TS untuk pernyataan yang dianggap tidak dapat mewakili responden, diberi nilai 2. d. Sangat Tidak Setuju STS untuk pernyataan yang dianggap sangat tidak mewakili responden dan bobot nilainya adalah 1. 2. Metode Wawancara Penelitian ini juga menggunakan metode wawancara sebagai sumber data sekunder atau pendukung. Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi dari pihak sekolah sebagai pembentuk citra sekolah Al-Azhar. Setelah menyebarkan angket kepada orang tua siswa, peneliti kemudian mengolah data angket yang telah didapat. Berdasarkan hasil perhitungan data angket, kemudian peneliti melakukan konfirmasi terhadap hasil angket. Dengan kata lain, metode wawancara dalam penelitian ini adalah sebagai alat pendukung angket serta sebagai bahan konfirmasi keabsahan angket. Adapun yang menjadi narasumber dalam wawancara ini adalah Kepala SD Al-Azhar 15 Pamulang. 3. Metode Studi Dokumentasi Metode studi dokumentasi dalam penelitian ini berperan sebagai data sekunder atau pendukung. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi jumlah populasi penelitian, informasi tentang sekolah, dan informasi lain yang dibutuhkan dalam penelitian. Dokumen yang diperlukan antara lain seperti profil sekolah, jumlah siswa SD Al-Azhar 15 Pamulang dan media-media yang digunakan untuk memperkenalkan SD Al-Azhar 15 Pamulang.

E. Uji Coba Instrumen

Dalam suatu penelitian diperoleh instrumen yang valid dan realibel. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sedangkan realibilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur pengukur dalam mengukur gejala yang sama.