Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
Tabel 3.4 Variabel Citra Merek
No. Dimensi
Sub Dimensi Indikator
Pernyataan
1. Strength of Brand
Association Atribut
1. Product related
attribute 2. Non-
Product related
attributes 1. Kualitas sekolah
2. Kinerja guru dan pegawai 3. Organisasi penghasil
produkjasa 4. Kepribadian merek
1. Informasi harga 2. Penampilan produk
3. Citra penggunaan 4. Citra pengguna
1,2,3,4,5,6 7,8,9,10
11, 12, 13,14 15,16,17
18,19,20 21,22,23
24,25,26 27,28,29
Manfaat Merek
1. Manfaat fungsional 2. Manfaat pengalaman
3. Manfaat simbolik 30,31,32,33
34,35,36 37,38,39
2. Favorability of
Brand Association
Desirability 1. Relevansi merek
2. Kekhasan merek 3. Kepercayaan merek
40,41,42 43,44,45
46,47,48 Deliverability
1. Kelayakan merek 2. Kapasitas komunikasi merek
3. Keberlangsungan merek 49,50,51
52,53,54 55,56,57
3. Uniqueness of
Brand Association
Points of
Parity
1. Generic product
58,59,60 Points of
Differences
1. Rencana penjualan yang unik
2. Keunggulan merek dalam bersaing
61,62,63 64,65,66
Sumber: Teori dari Kevin Lane Keller, Strategic Brand Management Third Edition, Upper Saddle River: Pearson Education Inc, 2008.
3. Definisi Konseptual Loyalitas Merek Loyalitas konsumen adalah orang yang memiliki hubungan yang kuat
dengan merek tertentu. Kekuatan hubungan ini terbentuk oleh dua hal yakni sikap dan perilaku individu. Berdasarkan pada teori yang dijelaskan oleh
Buttle, Griffin dan Dick Basu sikap loyalitas konsumen ditunjukkan dengan kecenderungan konsumen terhadap merek tertentu. Sedangkan
perilaku loyalitas konsumen dapat ditunjukkan melalui perilaku untuk membeli merek tertentu secara berulang dan tetap.
4. Definisi Operasional Loyalitas Konsumen Loyalitas konsumen adalah hubungan yang kuat antara seseorang dengan
merek tertentu. Dalam penelitian ini, dimensi loyalitas konsumen menggunakan berbagai teori yang dikemukakan oleh Buttle, Griffin dan Dick
Basu. Menurut mereka, loyalitas konsumen dapat diukur melalui sikap dan perilaku loyal yang ditunjukkan oleh konsumen. Pertama, sikap loyal
konsumen ditunjukkan melalui kekuatan sikap dan diferensiasi sikap yang dimiliki oleh konsumen terhadap merek. Kekuatan sikap sendiri meliputi
keyakinan, perasaan dan kecenderungan konsumen terhadap merek tertentu. Sedangkan diferensiasi sikap, konsumen mengetahui keunggulan produk dan
merasakan perbedaan yang dimiliki produk. Kedua, perilaku loyal konsumen akan ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk
membeli produk.
Dimensi ini
kemudian dioperasionalisasikan ke dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 3.5 Variabel Loyalitas Konsumen
No. Dimensi
Sub Dimensi
Indikator Pernyataan
1. Sikap Loyal
Konsumen Kekuatan
Sikap 1. Keyakinan
2. Perasaan 3. Kecenderungan
1,2,3 4,5,6
7,8,9
Diferensiasi Sikap
1. Mengetahui keunggulan produk
2. Merasakan diferensiasi produk
10,11,12 13,14,15
2. Perilaku
Loyal Konsumen
Frequency of purchase
1. Melakukan pembelian yang
berulang 16,17,18
Monetary of purchase
1. Jumlah biaya pembelian
19,20,21
Sumber: Teori dari Francis Buttle, Customer Relationship Management:Concept and Tools, Terj. dari Customer Relationship Management:Concept and Tools oleh Arief Subiyanto,
Jakarta: Bayumedia, 2007. Teori Jill Griffin, Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan
Pelanggan, terj. dari Customer Loyalty: How to Earn It, How to Keep It oleh Dwi Kartini Yahya, Jakarta: Erlangga, 2003.
61