terhadap merek tertentu dan meyakini bahwa merek memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pesaing merupakan indikator dari sikap konsumen.
Sedangkan asosiasi yang menguntungkan adalah keyakinan konsumen bahwa atribut dan manfaat merek dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Merek dapat menawarkan produk atau jasa yang dibutuhkan konsumen dan pada tahap tertentu mereka menawarkan produk atau jasa sesuai atau bahkan melampaui harapan
konsumen. Asosiasi yang menguntungkan akan membentuk perilaku konsumen. Perilaku konsumen biasa diartikan sebagai perilaku pembelian konsumen terhadap
merek tertentu. Sikap konsumen yang memiliki kecenderungan terhadap merek tertentu dan
dikombinasikan dengan perilaku konsumen dengan melakukan pembelian terhadap produk atau jasa merek tertentu, merupakan faktor utama pembentuk loyalitas
konsumen. Memiliki keyakinan bahwa merek tertentu memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh pesaing, merekomendasikan merek kepada kerabat dan melakukan
pembelian yang berulang secara rutin adalah bentuk nyata dari loyalitas konsumen.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu pernyataan yang kedudukannya belum terbukti atau preposisi mengenai sebuah faktor atau fenomena yang menjadi minat peneliti.
Hipotesis merupakan anggapan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Jenis penelitian kuantitatif menekankan hipotesis pada dua macam, yakni hipotesis satu
variabel dan hipotesis kausal atau hipotesis dua variabel atau lebih. Dugaan yang dapat dirumuskan pada penelitian ini adalah :
H
o
: Tidak ada hubungan antara variabel citra merek dengan loyalitas
konsumen. H
a
: Terdapat hubungan antara variabel citra merek dengan loyalitas konsumen.
47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang yang berlokasi di Pamulang, Tangerang Selatan. Sedangkan penelitian akan dilakukan
pada semester ganjil tahun ajaran 20142015. Dimulai dari bulan September –
Desember 2014. Adapun rincian terkait dengan penelitian tercantum dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian September
Oktober November
Desember 1 2 3
4 1 2 3 4 1 2 3
4 1 2 3 4
Merumuskan masalah dan tujuan penelitian
Menentukan Konsep dan Hipotesis
Mengambil Sampel Membuat Kuesioner
Menyebarkan Kuesioner Mengolah Data
Menganalisis dan
Melaporkan
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif bertolak pada pendekatan positivistik, yakni pendekatan yang
memandang realitas sebagai suatu yang berdimensi tunggal, fragmental dan cenderung bersifat tetap.
34
Hasil penelitian merupakan generalisasi dan prediksi berdasarkan hasil-hasil pengukuran. Kebenaran hasil penelitian didukung oleh
validitas dan realibilitas alat instrumen yang digunakan. Penelitian ini
34
Ine I. Amirman Yousda dan Zainal Arifin, Penelitian dan Statistik Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, h. 18.
menggunakan pola korelasional. Pola korelasional digunakan untuk menemukan hubungan antara variabel independen X dengan variabel dependenY. Yang
menjadi variabel dalam penelitian ini adalah citra merek X dan loyalitas konsumen Y.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah himpunan yang mewakili semua kemungkinan pengukuran yang perlu diperhatikan dalam observasi. Dalam penelitian ini yang menjadi target
populasi adalah konsumen dari SD Al-Azhar 15 Pamulang, yakni wali murid atau orang tua dari peserta didik SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang. Jumlah murid SD
Al-Azhar sebanyak 456 siswa, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.2 Jumlah Peserta Didik SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang
Sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang dipilih oleh peneliti terkait dengan permasalahan penelitian dan bertujuan untuk generalisasi terhadap
populasi. Penentuan banyak sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah sebesar 22 dari jumlah populasi yang ada, yakni sebesar 100,32 yang kemudian
dibulatkan menjadi 100 orang responden.
35
Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Populasi
dalam penelitian ini bersifat homogen, sehingga setiap unsur dari populasi dianggap mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
35
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, h. 125.
Jumlah Peserta Didik
Kelas I 3 Rombel
90 Kelas II
3 Rombel 86
Kelas III 3 Rombel
86 Kelas IV
3 Rombel 64
Kelas V 3 Rombel
67 Kelas VI
3 Rombel 63
Total 18 Rombel
456
Dengan demikian, setiap orang tua murid di SD Al-Azhar 15 Pamulang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel pada penelitian ini. Penggunaan
sampel ini bertujuan untuk melakukan generalisasi atas suatu populasi yang jumlahnya banyak. Sehingga sampel mampu mewakili populasi yang akan diteliti.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data sebagai kelengkapan dari penelitian baik berupa informasi, data, petunjuk serta bahan-
bahan pendukung lainnya dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya :
1. Metode Angket Penelitian menggunakan metode angket sebagai data primer penelitian.
Responden dalam penelitian ini adalah orang tua murid di SD Al-Azhar 15 Pamulang. Pengumpulan data ini dilakukan dengan teknik survei langsung
terstruktur melalui kuesioner yang meliputi beberapa pernyataan positif dan terstruktur terkait dengan objek penelitian. Teknik ini dilaksanakan dengan
memberikan kuesioner kepada responden dan kuesioner akan diisi sendiri oleh responden self-administered questionnaire. Pernyataan dalam
kuesioner menggunakan bahasa yang relatif mudah dipahami, tidak bermakna ganda dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Surveyor mengawasi responden
dalam mengisi kuesioner sehingga kelengkapan kuesioner dapat dipastikan. Metode angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
persepsi orang tua tentang citra merek sekolah Al-Azhar dan loyalitas orang tua terhadap sekolah Al-Azhar. Maka dalam penelitian ini, angket
menggunakan skala Linkert dengan empat pilihan jawaban atas pernyataan yang akan diajukan. Empat pilihannya adalah sebagai berikut:
a. Sangat Setuju SS untuk pernyataan yang dianggap sangat mewakili responden, dengan bobot nilai 4 .
b. Setuju S untuk pernyataan yang dianggap dapat mewakili responden dan memiliki bobot nilai 3.