Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN

Nasional. Hal ini menunjukkan perbedaan yang dimiliki sekolah Al-Azhar, yakni keunggulannya dalam pencapaian prestasi siswa sampai dengan tingkat Nasional. Tidak semua sekolah swasta mampu memiliki prestasi sampai dengan ke tingkat Nasional. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan yang menarik bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Al- Azhar. c. Keuntungan Asosiasi Sekolah Al-Azhar Gambar 4.5 Keuntungan Asosiasi Sekolah Al-Azhar Dari hasil penelitian ditemukan kesesuaian antara asosiasi yang dilakukan sekolah Al-Azhar dengan keinginan dan harapan orang tua siswa. Sekolah Al-Azhar mengasosiasikan diri sebagai sekolah Islam yang modern, hal ini dirasa sangat sesuai dengan keinginan orang tua siswa mengingat orang tua siswa Al-Azhar adalah masyarakat muslin di perkotaan. Maka sekolah Al-Azhar merupakan alternatif yang paling diminati oleh orang tua siswa karena dianggap sebagai sekolah yang sesuai dengan keinginan mereka. Selain relevan dengan konsumennya, salah satu keinginan orang tua Keuntungan Asosiasi Sekolah Al-Azhar Asosiasi sesuai dengan keinginan desirability Sekolah Islam yang Modern Sekolah yang kredibel Kemampuan menyampaikan asosiasi deliverability Program pemasaran lemah Iklan dan promosi sekolah kurang menarik Bertahan sebagai sekolah unggulan adalah menyekolahkan anak mereka di sekolah yang dapat dipercaya kredibilitasnya. Sekolah Al-Azhar yang kiprahnya sudah lama di bidang pendidikan tentu memiliki kredibilitas yang baik. Oleh karena itu sekolah Al-Azhar dinilai sesuai dengan keinginan orang tua karena memiliki kredibilitas yang baik dan dapat dipercaya oleh orang tua siswa. Pada sub-dimensi deliverability hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah memiliki program pemasaran yang lemah, iklan dan promosi sekolah yang kurang menarik. Hal ini bisa disebabkan karena berbagai faktor. Pertama, sekolah tidak memiliki seksi humas sekolah atau departemen pemasaran yang menangani program pemasaran sekolah secara khusus. Kedua, sekolah hanya memiliki penawaran diskon atau keringanan biaya pada siswa yang berasal dari TK Al-Azhar 19 saja, sehingga promosi kurang diminati dan kurang menguntungkan bagi orang tua siswa. Dan ketiga, sekolah belum pernah melakukan penelitian terkait pemasaran, sehingga belum dapat menentukan program pemasaran yang tepat. Oleh karena itu ke depannya, pertama sekolah diharapkan membentuk Seksi humas atau departemen pemasaran sekolah yang menangani program pemasaran sekolah secara khusus.Kedua, sekolah dapat memberlakukan promosi berupa keringanan biaya atau diskon bagi siswa yang memiliki kakakadiksaudara yang bersekolah di Al-Azhar 15 Pamulang. Dan yang ketiga, sekolah diharapkan melakukan penelitian terkait dengan pemasaran, sehingga sekolah dapat mengetahui posisi sekolah dan menentukan program pemasaran yang tepat. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sekolah Al-Azhar dapat memberikan keuntungan bagi konsumennya, namun sayangnya keuntungan yang ditawarkan oleh Al-Azhar belum dapat tersampaikan dengan baik, atau belum banyak orang yang mengetahui karena minimnya kapasitas komunikasi pemasaran yang dilakukan sekolah Al-Azhar. Kapasitas komunikasi sekolah menjadi salah satu faktor yang penting bagi keberlangsungan dan eksistensi sekolah di mata konsumennya, terutama pada konsumen baru. Tanpa adanya kapasitas komunikasi yang baik sekolah