Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

c. Tidak Setuju TS untuk pernyataan yang dianggap tidak dapat mewakili responden, diberi nilai 2. d. Sangat Tidak Setuju STS untuk pernyataan yang dianggap sangat tidak mewakili responden dan bobot nilainya adalah 1. 2. Metode Wawancara Penelitian ini juga menggunakan metode wawancara sebagai sumber data sekunder atau pendukung. Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi dari pihak sekolah sebagai pembentuk citra sekolah Al-Azhar. Setelah menyebarkan angket kepada orang tua siswa, peneliti kemudian mengolah data angket yang telah didapat. Berdasarkan hasil perhitungan data angket, kemudian peneliti melakukan konfirmasi terhadap hasil angket. Dengan kata lain, metode wawancara dalam penelitian ini adalah sebagai alat pendukung angket serta sebagai bahan konfirmasi keabsahan angket. Adapun yang menjadi narasumber dalam wawancara ini adalah Kepala SD Al-Azhar 15 Pamulang. 3. Metode Studi Dokumentasi Metode studi dokumentasi dalam penelitian ini berperan sebagai data sekunder atau pendukung. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi jumlah populasi penelitian, informasi tentang sekolah, dan informasi lain yang dibutuhkan dalam penelitian. Dokumen yang diperlukan antara lain seperti profil sekolah, jumlah siswa SD Al-Azhar 15 Pamulang dan media-media yang digunakan untuk memperkenalkan SD Al-Azhar 15 Pamulang.

E. Uji Coba Instrumen

Dalam suatu penelitian diperoleh instrumen yang valid dan realibel. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sedangkan realibilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur pengukur dalam mengukur gejala yang sama. 1. Validitas Instrumen Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu dapat mengukur apa yang ingin diukur. Dengan kata lain uji validitas adalah pengujian kuesioner sehingga dapat dipastikan bahwa kuesioner mampu mengukur apa yang ingin diukurnya. 36 Misalnya dalam mengukur loyalitas konsumen suatu produk di mata konsumen diukur dalam tiga pertanyaan berupa satu pertanyaan tiap indikator. Untuk mengukur variabel loyalitas konsumen, jawaban responden dikatakan valid apabila item-item dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur dalam kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini uji validitas instrumen menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment. 37 r xy = √ Keterangan : r xy = Nilai koefisien korelasi product moment n = jumlah observasiresponden X = skor variabel jawaban responden Y = skor total dari variabel jawaban responden Dalam melakukan uji validitas, jumlah responden untuk uji coba adalah 30 orang. Dalam uji coba ini responden diminta untuk menyatakan apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan setiap pernyataan. Jumlah pernyataan untuk variabel X citra merek sebanyak 66 item nomor dan variabel Y loyalitas konsumen sebanyak 21 item nomor yang mewakili setiap dimensi variabelnya. Instrumen penelitian dapat dinyatakan valid dengan melihat korelasi antara skor masing-masing item dalam kuesioner dengan total skor yang ingin diukur. Jika skor tabel lebih besar dari taraf signifikansi r r hitung r tabel , maka instrumen dapat dinyatakan valid. 36 .Ine I. Amirman Yousda dan Zainal Arifin, op.cit., h. 125-126. 37 Ibid., h. 139.