Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa ibu hamil yang berisiko KEK hanya satu orang, ini berarti bahwa status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran LILA
sebesar 94,6 adalah baik.
4.6 Status Gizi dan Tingkat Kecukupan Gizi Energi dan Protein
Dari Tabel 4.14 dan Tabel 4.15 dapat dilihat distribusi status gizi menurut tingkat kecukupan gizi energi dan protein yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.14 Tabulasi Silang antara Status Gizi dengan Tingkat Kecukupan Energi Ibu Hamil di Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan
Tahun 2013
Status Gizi Energi
Total Baik
Sedang Kurang
f f
f f
KEK 0,0
0,0 4
100,0 4
100,0 Tidak KEK
25 35,7
35 50,0
10 14,3
70 100,0
Tabel 4.15 Tabulasi Silang antara Status Gizi dengan Tingkat Kecukupan
Protein Ibu Hamil di Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Tahun 2013
Status Gizi Protein
Total Baik
Sedang Kurang
f f
f f
KEK 0,0
0,0 4
100,0 4
100,0 Tidak KEK
7 10,0
33 47,1
30 42,9
70 100,0
Dari Tabel 4.14 dan Tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa empat ibu hamil yang mengalami KEK adalah yang memiliki tingkat kecukupan energi dan protein
berada pada kategori kurang.
50
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pola Makan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa seluruh ibu hamil 100,0 mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Lauk
hewani yang paling banyak dikonsumsi adalah ikan basah yaitu ikan gembung sebesar 29,7. Lauk nabati yang paling banyak dikonsumsi adalah tempe yaitu
16,2. Sayuran yang paling banyak dikonsumsi adalah sawi yaitu 39,2. Buah- buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah jeruk yaitu 18,9. Jenis minuman
yang paling banyak dikonsumsi adalah susu yaitu 44,6 dan makanan tambahan lainnya yang banyak dikonsumsi adalah bubur yaitu 16,2. Dari tabel juga dapat
dilihat bahwa ditemukan ibu hamil yang mengkonsumsi kopi 4,1 dan teh manis 6,8. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh rendahnya ketersediaan pangan, rendahnya
pengetahuan ibu hamil tentang zat gizi, kehamilan dan pengaruh zat gizi terhadap kehamilan.
Menurut penelitian Marice 2008 pola konsumsi ibu hamil berdasarkan frekuensi makan dan jenis makanan, yaitu mengkonsumsi beras sebagai makanan
pokok dengan frekuensi 1-3xhari, mie dikonsumsi dengan frekuensi 1-3xmingu, ubi dengan frekuensi 1-3xminggu, roti dan biskuit jarang dikonsumsi. Konsumsi daging
dan telur dengar frekuensi 1-3xminggu sedangkan konsumsi sayur ikan sebagai lauk pauk 1-3xhari, konsumsi sayur-sayuran seperti bayam, daun ubi dan kangkung
dengan frekuensi 1-3xminggu dan konsumsi buah-buahan seperti konsumsi buah