2.10 Masalah yang Ditimbulkan Akibat Gizi Kurang Pada Ibu Hamil
2.9.1 Resiko BBLR pada Ibu Hamil
Di Indonesia batas ambang LILA sengan resiko KEK adalah 23,5 cm hal ini berarti ibu hamil dengan resiko KEK diperkirakan akan melahirkan bayi BBLR. Bila
bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah BBLR akan mempunyai resiko kematian, gizi kurang, gangguan pertumbuhan, dan gangguan perkembangan anak.
Untuk mencegah resiko KEK pada ibu hamil sebelum kehamilan wanita usia subur sudah harus mempunyai gizi yang baik, misalnya hamil kurang dari 23,5 cm. apabila
LILA ibu sebelum hamil kurang dari angka tersebut, sebaiknya kehamilan ditunda sehingga tidak beresiko melahirkan BBLR Sukarni, 2013
Hasil penelitian Edwi Saraswati,dkk 1998 menunjukkan bahwa KEK pada batas 23,5 cm belum merupakan resiko untuk melahirkan BBLR walaupun resikonya
relative cukup tinggi. Sedangkan ibu hamil dengan KEK pada batas 23,5 cm mempunyai resiko 2,0087 kali untuk melahirkan BBLR dibandingkan dengan ibu
yang mempunyai LILA lebih dari 23 cm. Pendapatan yang rendah dan pola makan yang tidak baik yaitu jenis makanan
yang tidak mengandung zat gizi seimbang sesuai kebutuhan selama hamil dan frekuensi makan yang kurang, kunjungan pemeriksaan kehamilan mempengaruhi ibu
melahirkan BBLR Surya, 2013.
2.9.2 Anemia pada Ibu Hamil
Anemia dapat didefinisikan sebagai kondisi dengan kadar Hb berada dibawah normal. Untuk memenuhi kebutuhan janin, volume darah ibu meningkat hingga
kurang lebih 150 dari normal namun sel darah merah hanya meningkat sebesar 20-
30. Akibatnya, rasio sel darah merah terhadap volume darah menurun. Pengenceran darah selama kehamilan ini dikenal sebagai anemia faali. Anemia defisiensi besi
merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi selama kehamilan Ibrahim, 2010.
Banyak faktor yang terkait dengan status anemia ibu hamil yaitu status sosial ekonomi pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan, serta perolehan tablet
zat besi Riris, 2006 Menurut hasil penelitian Zulfadli 2011, menjelaskan bahwa kemungkinan
besar penyebabnya adalah ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet zat besi yang diterimanya karena ada berbagai faktor yang berhubungan dengan kepatuhan
mengkonsumsi tablet zat besi. Sedangkan hasil penelitian Dewi 2006, dijelaskan bahwa ada hubungan
kadar Hb ibu hamil dengan berat bayi lahir, dimana semakin tinggi kadar Hb semakin tinggi berat badan yang dilahirkan.
2.10. Landasan Teori
Berdasarkan konsep teori Green dan Blum dalam Notoatmojo 2005 hubungan antara status kesehatan, perilaku, dan promosi kesehatan, dengan pola
makan ibu hamil dalam memenuhi status gizinya dipengaruhi oleh factor predisposing, factor enabling dan factor reinforcing. Apabila dihubungkan dengan
status kesehatan ibu hamil, maka perilaku kesehatan ibu selama hamil dimana dalam penelitian ini adalah pola makan ibu yang didukung dengan pengukuran status gizi
ibu hamil dapat mempengaruhi status kesehatan ibu atau terkait dengan terjadinya Bumil KEK ,BBLR dan anemia pada masa kehamilan.