tindakan yang disebabkan karena ibu cepat lelah. Saat post partum setelah melahirkan anemia dapat menyebabkan : Antonia uteri, retensi placenta, perlukaan
sukar tempuh, mudah terjadi febris puerpuralis, dan gangguan involusio uteri Alam, 2012.
Program penanggulangan anemia melalui pemberian tablet Fe bagi ibu hamil telah dilaksanakan sejak tahun 1975 di Indonesia, namun kenyataannya prevalensi
anemia gizi ibu hamil di Indonesia berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga Tahun 1995 sebesar 51. Hasil survei prevalensi anemia gizi ibu hamil di
Propinsi Sumatera Utara di delapan kabupatenkota tahun 1997 sebesar 78,4 angka yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan angka propinsi yang lain di Indonesia.
Hasil Penelitian Swandi 2008 menunjukkan bahwa adanya hubungan faktor risiko IMT, Ukuran LILA, Konsumsi energi, protein, Fe dan vitamin.C serta
konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kecukupan konsumsi tablet besi, umur, pendidikan, pengetahuan, parotas,
penyakit kronis, kecukupan konsumsi kalori dan kecukupan konsumsi protein berhunbungan dengan kejadian anemia Mangihut, 2008.
2.4.3 Sembelit Konstipasi
Ibu hamil sering kali mengalami sembelit. Ini disebabkan adanya penurunan gerak peristaltik pada saluran cerna sehingga menjadi lambat dari biasanya. Gerak
usus melambat ini disebabkan oelh peningkatan kdar hormone progesterone pada ibu hamil. Selain itu, sembleit bias terjadi karena pola makan kurang baik. Sembelit dapat
diatasi dan dicegah dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang dengan
mengkonsumsi lebih banyak maknan berserat tinggi, seperti sayuran,buah, roti gandum, dan umbi-umbian.
2.4.4 Hipertensi, Preeklampsia dan Eklamsia
Hipertensi merupakan salah satu masalah medis yang sering muncul selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi pada 2-3 kehamilan. Hipertensi
pada kehamilan dapat menyebabkan morbiditaskesakitan pada ibu termasuk kejang,eklampsia,perdarahan otak, oedema paru, gagal ginjal akut, dan
pengumpalanpengentalan darah di dalam pembuluh darah serta mordibitas pada janin termasuk pertumbuhan janin terhambat di dalam rahim, kematian janin di
dalam, solusio plasentaplasenta terlepas dari tempat melekatnya di rahim, dan kelaparan premature. Selain itu, hipertensi pada kehamilan juga merupakan sumber
utama penyebab kematian pada ibu. Hipertensi pada kehamilan dapat diklasifikasikan dalam 4 kategori yaitu : Hipertensi kronik, preeklampsia-eklamsia, preeklampsia
superimposed pada hipertensi kronik dan hipertensi gestasional Alam, 2012. Pola makan dan status gizi ibu hamil terhadap asupan energi energi,protein,
asupan lemak, asupan natrium, penambahan berat badan berdasarkan IMT lebih dan ukuran LILA berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil Chairiah,
2012
2.4.5 Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi selama kehamilan dan biasanya akan normal kembali setelah melahirkan. Seperti diabetes lainnya, diabetes
gestasional juga berpengaruh terhadap penggunaan gula darahglukosa. Diabetes gestasional dapat menyebabkan kadar glukosa menjadi tinggi sehingga bisa