Status Gizi Ibu Hamil

Faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil adalah umur, pendidikan, psikologi, aktivitas, status kesehatan, pengetahuan zat gizi dalam makanan, status sosial ekonomi, dan kebiasaanpandangan wanita terhadap makanan Berliana, 2013.

2.7 Penilaian Status Gizi

a. Haemoglobin Hb

Haemoglobin Hb adalah komponen darah yg bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Untuk level normalnya untuk wanita sekitar 12-16 g per 100 ml sedang untuk pria sekitar 14-18 g per 100 ml. Pengukuran Hb pada saat kehamilan biasanya menunjukkan penurunan jumlah Hb. Haemoglobin merupakan parameter yang digunakan untuk menetapkan prevalensi anemia. Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling banyak ditemukan pada ibu hamil. Kurang lebih 50 ibu hamil di Indonesia menderita anemia. Konsekuensi dari anemia pada ibu hamil adalah tingginya risiko melahirkan bayi BBLR www. Tempo.co.id. Salah satu penyebab penurunan Hb pada ibu hamil disebabkan oleh bertambahnya plasma darah, yg merupakan proses pengenceran darah haemodillution. Pengukuran kadar haemoglobin dilakukan sebelum usia kehamilan 20 minggu dan pada kehamilan 28 minggu Jabir, 2007.

b. Penambahan Berat Badan Ibu Hamil

Berat badan ibu hamil merupakan parameter yang penting selama kunjungan antenatal. Bila berat badan ibu pada kunjungan antenatal pertama 47 kg kemungkinan melahirkan bayi berat bayi lahir rendah BBLR adalah 1,73 kali lebih besar bila dibandingkan dengan ibu hamil yang berat badannya 47 kg Bobak, 2004. Menurut penelitian Dewi 2006, menjelaskan bahwa berat badan ibu hamil ada hubungannya dengan kejadian BBLR pada bayi. Penambahan berat badan BB selama hamil idealnya berbeda-beda setiap orangnya, tergantung berapa berat badan sebelum hamil. Walaupun ada yang berpendapat bahwa kenaikan BB ibu hamil sebaiknya sekitar 10-16 kg selama hamil. Untuk menghitung seberapa BB ideal Anda bertambah selama hamil, kita bisa menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh IMT. Rumus IMT adalah: Nilai IMT = Berat Badan Sebelum Hamil Tinggi badan m2 Tabel 2.1. Rekomendasi Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Berdasarkan IMT Sebelum Kehamilan Keadaan gizi berdasarkan IMT Kenaikan BB Kg Gizi kurangunderweight 19,8 Normal 19,8-26 Gizi lebih over weight 26 – 29 Obesitas 29 12,5 – 18.00 11,5 – 16,00 7,0 – 11,5 6,0 Sumber : Arisman, 2003 Tabel 2.2. Penambahan Berat Badan Ibu Hamil Kategori IMT Penambahan Berat Badan Kg Trimester I Trimester IIIII Per Minggu Kurus Normal Lebih Obesitas IMT 19.8 IMT 19.8 - 25 IMT 26 - 29 IMT 29 2,3 1,6 0,9 0,49 0,44 0,3 Sumber : Arisman, 2003