Tujuan Pemberian Kompensasi Pemberian Kompensasi Guru

21 Pemberian kompensasi tersebut bertujuan untuk membentuk ikatan kerja sama antara karyawan dan perusahaan, serta memberikan kepuasan kerja bagi karyawan. Kompensasi juga dapat berfungsi sebagai daya jual untuk mendapatkan karyawan yang diinginkan perusahaan. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemberian kompensasi tersebut, diantaranya pengalaman atau skill, pendidikan, beban kerja yang dilakukannya atau kondisi kerja.

2. Kinerja Mengajar Guru

Kinerja mengajar guru sangat penting dalam proses pembelajaran, dengan melaksanakan tugas mengajar maka proses pembelajaran akan terwujud.

a. Pengertian Kinerja Mengajar Guru

Kinerja mengajar guru merupakan faktor terpenting dalam ketercapian proses pendidikan. Oleh karena itu penulis akan memaparkan beberapa penjelasan mengenai kinerja mengajar guru. Pertama masalah kinerja, istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. 17 Dalam kamus bahasa Indonesia, kinerja dapat diartikan sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, kemampuan kerja. 18 Menurut Hadari Nawawi, Kinerja adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam melakukan sesuatu pekerjaan, sehingga terlihat prestasi pekerjaannya dalam mencapai tujuan. 19 Dengan demikian kinerja dapat dipahami sebagai aktifitas seseorang dalam melaksanakan tugas yang diembannya 17 Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, Bandung: PT. Refika Aditama, 2006, Cet. II, h. 9 18 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, Cet. ke II 19 Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT. Gunung Agung, 1996, Cet. 13, h. 34. 22 berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan menurut Anwar Prabu Mangkunegara kinerja prestasi kerja adalah Kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. 20 Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Suryoto Subrotomendefinisikanbahwa kinerja guru adalah kesanggupan atau kecakapan para guru dalam mencapai suasana komunikasi yang edukatif antara guru dan peserta didik yang mencakup segi kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai upaya mempelajari sesuatu berdasarkan perencanaan sampai dengan tahap evaluasi dan tindak lanjut agar tercapai tujuan pembelajaran. 21 Oleh karena itu kinerja sangat mempengaruhi hasil dari usaha yang dlakukan selama kurun waktu yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan kinerja guru, maka wujud dari perilaku kinerja yang dimaksud adalah kegiatan guru dalam proses pembelajaran. Seorang guru harus mampu merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menilai serta mengevaluasi hasil belajar. Pengertian tentang mengajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa mengajar berarti memberi penjelasan. 22 Sedangkan menurut Winarno Suracmad, “Mengajar adalah peristiwa yang terikat oleh tujuan, terarah pada tujuan dan dilaksanakan semata- mata untuk mencapai tujuan itu.” 23 Menurut Moh. Uzer Usman, “Mengajar merupakan usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak 20 Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, Bandung: PT. Refika Aditama, 2006, Cet. II,h. 9 21 Suryo Subroto, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1997 Cet.1, h.25 22 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, Cet. ke II 23 Winarno Suracmad, MetodologI Pengajaran Nasional, Bandung: CV. Jemmars, 2000, h. 24 23 didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar”. 24 Tyson dan Caroll yang dikutip oleh Muhibbin Syah mengungkapkan bahwa mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara siswa dan guru yang sama - sama aktif melakukan kegiatan. 25 Jadi dari empat pendapat tentang pengertian mengajar tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa mengajar adalah sebuah proses interaksi antara guru dan murid dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dari berbagai pengertian tentang kinerja dan mengajar tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja mengajar guru adalah upaya atau usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengajar anak didiknya untuk mencapai tujuan pendidikan. Kinerja guru dalam mengajar dan sebagai pengajar sudah seharusnya menyajikan ilmu yang dia miliki kepada peserta didik. Dalam menjalankan tugasnya itu tentu memerlukan pengalaman, pengetahuan dan tau bagaimana menyampaikan ilmu tersebut dengan baik.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru dalam

Mengajar Dalam menjalankan tugas dan perannya seorang guru harus benar-benar penuh rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Pekerjaan seorang guru adalah pekerjaan professional yang sarat dengan hak dan kewajiban. Maka dari itu seorang guru harus mencintai dan menghargai profesi yang ditekuninya. Suharsimi arikunto mengatakan bahwa ada enam faktor penting yang merupakan penentu keberhasilan dalam pembelajaran, yaitu siswa, guru, kurikulum yang tidak terpisah dari pembelajaran, 24 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2005, Cet. Ke-17, h.6 25 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2002, Cet. Ke-7, h. 182