58
menghitung Varians pada masing-masinng data, baik data pemberian Kompensasi maupun data kinerja mengajar. Setelah
itu membandingkan antara Varians terbesar dengan Varians terkecil, sehingga jika didapat nilai
maka kedua kelompok homogen, dan jika
maka kedua kelompok tidak homogen.
Table 4.6 Uji Homogenitas
Variabel Varians
Fhitung Ftabel
Kesimpulan
X 131,907
1,011 1.632
Homogen Y
130,412
Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaann 95 α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk1 = 46 dan dk2 = 46. Dari tabel
4.6 dapat disimpulkan bahwa hasil kedua variabel berasal dari populasi yang homogen karena memenuhi kriteria
≤ .
2. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan uji prasyarat analisis data. Data untuk kedua kelompok berdistribusi normal dan memiliki varians yang
homogen. Dengan kata lain, dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi yang signifikan antara skor pemberian kompensasi dengan
sekor kinerja mengajar guru. Untuk pengujian tersebut terdapat ketentuan sebagai berikut: jika hasil rhitung lebih besar dari rtable,
maka korelasi dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi 5maupun pada taraf signifikansi 1.
Namun, jika rhitungan lebih kecil dari r table, maka korelasi
59
dianggap tidak signifikan atau Ho diterima dan Ha ditolak pada taraf signifikansi 5 maupun pada taraf signifikansi 1.
Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan terhadap hasil pemberian kompensasi dan kinerja mengajar dapat dilihat pada
tabel4.7 di bawah ini:
Table 4.7 Pengujian Hipotesis
Variabel N
rhitung rtabel Perbandingan Kesimpulan
X 47
0,46 0,288
dan 0,375
0,460,288 dan 0,375
Ho diterima
Y 47
Dari table di atas diketahui bahwa rhitung antara pemberian kompensasi guru dengan kinerja mengajar guru di Ya yasan Nurul
Falah sebesar = 0,46dan rtable pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,288 dan pada taraf signifikansi 1 sebesar 0,375. Dengan
demikian r hitung pada taraf signifikansi 5 dan pada taraf signifikansi 1 lebih kecil dari r tabel 0,46 0,288 dan 0,375,
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pada taraf signifikansi 5 dan 1 dapat disimpulkan terdapat korelasi positif
yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan table 3.8 interpretasi product moment, bahwa nilai indeks koefisien korelasi sebesar 0,46 masuk dalam kategori tingkat
korelasi yang tergolong segang atau cukup. Dengan demikian secara sederhana dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara
pemberian kompensasi guru dengan kinerja mengajar guru.
60
Table 4.8 Interpretasi Data
Besaran “r” Product Moment
rxy Interpretasi
0,00 – 0,19
Antara variable x dan variable y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu
sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada
korelasi antara variable x dan variable y.
0,20 – 0,39
Antara variable x dan variable y terdapat korelasi yang lemah atau rendah.
0,40 – 0, 69
Antara variable x dan variable y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan.
0,70 – 0,89
Antara variable x dan variable y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.
0,90 – 1,00
Antara variable x dan variable y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.
Selanjutnya, untuk mencari seberapa besar sumbangsih variabel X kompensasi guru terhadap variabel Y kinerja mengajar guru dalam
prosentase digunakan rumus sebagai berikut: