Jenis-jenis Kompensasi Pemberian Kompensasi Guru

20 Supervisi yang dijalankan Faktor ini mengukur tanggung jawab dalam mengarahkan pekerjaan orang lain. Faktor ini ditentukan oleh sifat dan kompleksitas dari pekerjaan yang disupervisi, tingkat tanggung jawab dalam mencapai hasil yang diinginkan dan jumlah orang yang disupervisi. Misalnya berapa banyak orang yang disupervisi secara langsung maupun tidak langsung oleh pemegang jabatan tersebut. Tuntunan mental Faktor ini menilai jumlah dan kelanjutan dari tuntunan mental yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan misalnya mengukur tingkat konsentrasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu. Tuntunan Fisik Faktor ini menilai jumlah dan frekuensi dari usaha fisik yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan. Kondisi Pekerjaan Faktor ini menilai bagaimana keadaan lingkungan pekerjaan, misalnya apakah terdapat panas berlebihan, populasi suara, penggunaan bahan kimia, ventilasi yang kurang dll. Kebijakan organisasi dalam memberikan kompensai tentunya harus dipertimbangkan berdasarkan faktor-faktor yang dijelaskan diatas. Pada intinya, terlepas dari faktor -faktor tersebut pemberian kompensasi harus sesuai dengan kemampuan organisasi dan tentunya sesuai perjanjian yang telah disepakati. Peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai upah tenaga kerjapun harus diperhatikan. Berdasarkan kajian teori tentang kompensasi maka yang dimaksud pemberian kompensasi adalah balas jasa yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja untuk organisasi tersebut. Bentuk-bentuk kompensasi tersebut bias secara langsung atau tidak langsung. 21 Pemberian kompensasi tersebut bertujuan untuk membentuk ikatan kerja sama antara karyawan dan perusahaan, serta memberikan kepuasan kerja bagi karyawan. Kompensasi juga dapat berfungsi sebagai daya jual untuk mendapatkan karyawan yang diinginkan perusahaan. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemberian kompensasi tersebut, diantaranya pengalaman atau skill, pendidikan, beban kerja yang dilakukannya atau kondisi kerja.

2. Kinerja Mengajar Guru

Kinerja mengajar guru sangat penting dalam proses pembelajaran, dengan melaksanakan tugas mengajar maka proses pembelajaran akan terwujud.

a. Pengertian Kinerja Mengajar Guru

Kinerja mengajar guru merupakan faktor terpenting dalam ketercapian proses pendidikan. Oleh karena itu penulis akan memaparkan beberapa penjelasan mengenai kinerja mengajar guru. Pertama masalah kinerja, istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. 17 Dalam kamus bahasa Indonesia, kinerja dapat diartikan sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, kemampuan kerja. 18 Menurut Hadari Nawawi, Kinerja adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam melakukan sesuatu pekerjaan, sehingga terlihat prestasi pekerjaannya dalam mencapai tujuan. 19 Dengan demikian kinerja dapat dipahami sebagai aktifitas seseorang dalam melaksanakan tugas yang diembannya 17 Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, Bandung: PT. Refika Aditama, 2006, Cet. II, h. 9 18 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, Cet. ke II 19 Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT. Gunung Agung, 1996, Cet. 13, h. 34.