16
dan pelayanan yang diberikan perusahaan.
13
Jenis-jenis atau
macam-macam kompensasi
tersebut menggambaarkan bahwa banyak jenis kompensasi yang biasa
diberikan oleh organisasi kepada guru, baik itu secara langsung yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun tidak langsung
atau inisiatif
organisasi untuk
memberikan kompensasi
tambahan.Hadiati dalam tulisan Wukir, mengemukakan jenis- jenis kompensasi sebagai berikut:
1 GajiUpah, adalah pemberian kompensasi secara mingguan,
dua mingguan maupun bulanan. GajiUpah ini berupa gaji pokok, gaji berdasarkan kinerja, biaya hidup.
2 Insentif, adalah komponen utama dari kompensasi yang
bertujuan untuk
mendorong penigkatan
produktivitas pegawai. Yang termasuk dalam system insentif adalah
bonus, komisi dan kurva kematangan. 3
Kompensasi pelengkap, adalah suatu kompensasi yang bentuknya tidak langsung dan berkaitan dengan prestasi
kerja pegawai. 4
Jaminan rasa aman karyawan: Pensiun, tunjangan kesehatan, asuransi.
5 Gaji dan upah yang dibayarkan pada saat pegawai tidak
bekerja atau pada saat cuti tidak diambil maka bias diganti dengan uang.
6 Program pelayanan, adalah berlangganan surat kabar,
majalah, sarana olahraga, perayaan hari raya, voucher, dan program social lainnya.
14
Jenis-jenis pemberian kompensasi di atas merupakan sesuatu yang dapat memberikan
motivasi dan membantu para pegawainya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga
dalam bekerjapun mereka memiliki semangat dan motivasi.
c. Tujuan Pemberian Kompensasi
Kompensasi mempunyai tujuan sangat penting dalam organisai. Pemberian kompensasi mempunyai dampak positif
13
Sofyan Herman, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008 Cet. I, h. 159-160
14
Wukir, Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Sekolah, Yogyakarta: Multi Presindo, 2013 Cet. I, h. 86-87
17
bagi karyawan maupun organisasi. Menurut Melayu S.P. Hasibuan, tujuan pemberian kompensasi balas jasa antara lain
adalah ikatan kerja sama, kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi, menjamin keadilan, disiplin, pengaruh serikat kerja
dan pengaruh pemerintah.
15
Pemberian kompensasi dapat menciptakan suatu ikatan kerja sama yang formal antara pengusaha dengan karyawan dalam
kerangka organisasi.
Pengusaha dan
karyawan saling
membutuhkan satu sama lainnya, oleh karena itu pemberian kompensasi dapat dijadikan ikatan kerjasama yang telah
disepakati.Dengan adanya ikatan kerja samatersebut tentunya Karyawanguru
harus bekerja
dengan mengerahkan
kemampuannya, waktu serta tenaga. Sehingga semua pencapaian tujuan organisasipun tercapai. Oleh karena itu, pengusaha harus
memberikan kompensasi yang sesuai dengan apa yang telah diberikan oleh karyawanguru terus sehingga akan memberikan
kepuasan kerja bagi karyawanguru. Program kompensasi yang menarik dapat membantu dalam
pengadaan karyawan yang efektif, karena dengan program pemberian kompensasi tersebut maka calon karyawan yang
berkualifikasi baik dengan kemampuan dan keterampilan tinggi akan muncul, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
perusahaan. Dengan
kompensasi yang
layak pulaakan
memberikan memotivasi kepada karyawan untuk memberikan kinerja terbaik dan menghasilkan produktifitas kerja yang
optimal. Untuk
menigkatkan motivasi
bagi karyawan,
perusahaan biasanya memberikan insentif berupa uang dan hadiah lainnya. Pemberian kompensasi itu haruslah adil, karena
kompensasi yang baik akan menjamin terjadinya keadilan
15
Malayu. S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2000, Edisi Revisi, h. 121-122
18
diantara karyawan dalam organisasi. Pemberian kompensasi juga berkaitan dengan keadilan internal maupun keadalian eksterna l.
Dengan pemberian kompensasi yang memadai, adil dan menimbulkan kepuasan kerja makaakan mendorong tingkat
kedisiplinn karyawan dalam bekerja. Karyawan akan berperilaku sesuai dengan yang diinginkan organisasi. Karyawan juga akan
menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku dalam perusahaan. Perilaku disiplin karyawan ditampilkan
sebagai bentuk
wujud terimakasih
karyawan terhadap
perusahaan atas kompensasi yang mereka terima. Besar kecilnya kompensasi yang diberikan perusahaan-
perusahaan bagi karyawannya tidak terlepas dari pengaruh adanya serikat buruh atau serikat pekerja. Serikat ini akan sangat
mempengaruhi, apabila serikat buruhnya kuat, maka bisa dipastikan tingkat kompensasi yang diberikan perusahaan bagi
karyawan tinggi,
begitupun sebaliknya.
Pemerintahpun menjamin atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
masyarakat. Untuk itu, melalui kebijakan perundangan dan regulasi, pemerintah mengeluarkan berbagai macam peraturan
yang pada intinya untuk melindungi pekerja. Oleh karena itu tujuan pemberian kompensasi itu sendiri adalah untuk
memberikan penghidupan yang layak bagi pegawainya. Tujuan pemberian kompensasi seharusnya memberikan
kepuasan kepada semua pihak, baik karyawan maupun perusahaan.Dengan pemberian kompensasi karyawan dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya, dan sebaliknya perusahaan mendapatkan laba atau keuntungan.
d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Kompensasi
Seseorang yang
bekerja pada
organisasi tentunya
mengharapkan sebuah imbalan atau balas jasa yang sesuai