Uji Normalitas Uji Homogenitas

62 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, dapat dikemukakan beberapa temuan sebagai berikut: 1. Nilai koefisien korelasi pearson yang didapat setelah pengeloaan data adalah sebesar 0,46. Angka tersebut mengagambarkan bahwa pemberian kompensasi dan kinerja mengajar guru di lembaga pendidikan Nurul Falah terdapat korelasi. Untuk mengetahui signifikan tidaknya korelasi tersebut, maka koefisien korelasi dikonsultasikan dengan r table pada taraf signifikan 0,05 dan df=47-2. Pada r table diperoleh nilai 0,288, dengan demikian r hitung lebih besar dari r table. Dapat dikatakan bahwa pemberian kompensasi yang dilakukan lembaga pendidikan Nurul Falah Cihuni – Pagedangan mempengaruhi kinerja mengajar guru. 2. Besaran kontribusi antara pemberian kompensasi dan kinerja mengajar adalah sebesar 21,16 atau bisa dikatakan mencapai 21,16. Hal tersebut diartikan bahwa korelasi yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan angka yang signifikan yaitu 21,16, sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian Kompensasi berkontribusi sedang atau cukup terhadap kinerja mengajar guru di lembaga pendidikan Nurul Falah Cihuni - Pagedangan. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian kompensasi dengan kinerja mengajar guru. Semakin tinggi kompensasi yang diberikan oleh pihak yayasan akan membuat kinerja mengajar guru meningkat atau dengan kata 63 lain, peningkatan kinerja mengajar gurudipengaruhi oleh kompensasi yang diterimanya. Berdasarkan temuan-temuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa salah satu cara yang dapat ditempuh sekolah untuk meningkatkan kinerja mengajar guru adalah dengan memberikan kompensasi yang memadai.

B. Saran

Berdasarkan temuan dan kesimpulan sebagaimana yang telah dipaparkan maka ada beberapa saran yang perlu disimpulkan kepada pihak terkait yaitu: 1. Hendaknya pihak yayasan mampu memberikan kompensasi yang sesuai, agar para guru dapat menampilkan kinerjanya secara baik sehingga pembelajaran menjadi berkualitas dan tujuan pendidikan secara institusional dapat tercapai dengan optimal. 2. Pihak yayasan hendaknya menjadikan seluruh guru sebagai guru tetap yayasan dan memeberikan kompensasi yang memadai sehingga mereka tidak perlu lagi mengajar dilembaga pendidikan lain. Kondisi ini akan memungkinkan bagai guru untuk menigkatkan kinerjanya jauh lebih baik.