Pengertian Mata Pelajaran Matematika

26 b. Pendekatan Terjemahan Soal Cerita Pada pendekatan terjemahan, siswa dilibatkan pada kegiatan membaca kata demi kata dan ungkapan demi ungkapan dari soal cerita yang dihadapinya untuk kemudian menerjemahkan kata demi kata dari ungkapan-ungkapan tersebut ke dalam kalimat matematika. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan-pendekatan dalam penyelesaian soal cerita diantaranya adalah pendekatan model dan pendekatan terjemahan soal cerita.

C. Tinjauan Mata Pelajaran Matematika di SD

1. Pengertian Mata Pelajaran Matematika

Matematika merupakan subjek yang sangat penting dalam sistem pendidikan di seluruh dunia. Di Indonesia, sejak bangku SD sampai perguruan tinggi, mata pelajaran matematika sudah diajarkan. Sebagai ilmu dasar, matematika berfungsi untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lain. Oleh karena itu, penguasaan terhadap matematika diperlukan dan konsep-konsep matematika harus dipahami dengan benar sejak dini. Istilah matematika berasal dari kata Yunani “mathein” atau “manthenein”, yang artinya “mempelajari” Moch. Masyukur Ag dan Abdul Halim Fathani, 2007: 42.Menurut Ruseffendi dalam Sri Subarinah, 2006: 1, matematika itu teorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma dan dalil- dalil yang dibuktikan kebenarannya. Oleh sebab itu, matematika disebut sebagai ilmu deduktif. 27 Sejalan dengan Ruseffendi, Sri Subarinah 2006: 1 berpendapat bahwa matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalamnya. Pernyataan ini memiliki arti bahwa sejatinya belajar matematika adalah belajar konsep, struktur konsep dan mencari hubungan antara konsep dan strukturnya. Memperkuat pernyataan Ruseffendi di atas, Karso 1998: 1.34 berpendapat bahwa matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan penelaahan bentuk-bentuk atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan di antara hal-hal itu. Untuk memahami struktur dan hubungan- hubungannya maka diperlukan penguasaan konsep-konsep yang terdapat pada matematika. Pandangan rasionalis Descartes dan Leibniz dalam Marsigit, 2003: 1 yaitu konsep matematika merupakan bawaan, sedangkan Locke dan Hume menyatakan bahwa kebenaran matematika dikenal oleh akal tetapi mereka berpikir jika konsep-konsep matematika yang diperoleh merupakan abstraks pengalaman. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan suatu kegiatan yang merupakan abstraksi dari pengalaman dalam bentuk sistematis, teratur, dan eksak. Pembelajaran matematika lebih mementingkan proses dari pada hasil. 28

2. Tujuan Mata Pelajaran Matematika