18
memberikan penilaian yang kritis terhadap apa yang disampaikan oleh penulis Syafi’ie dalam Saleh Abbas, 2006: 102.
d. Pemahaman Kreatif Pemahaman kreatif merupakan kemampuan mengungkapkan respon
emosional dan estestis terhadap wacana yang sesuai dengan strandar pribadi dan standar profesional.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan membaca adalah memahami isi wacana yang dibaca, baik isi wacana
yang tersirat maupun yang tersurat. Tingkat pemahaman pembaca dalam memahami isi wacana mempengaruhi banyak sedikitnya informasi yang
diperoleh dari proses membaca tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada kemampuan
membaca narasi. Menurut Gorys Keraf 2001: 136 narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan sejelas-jelasnya kepada
pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. Narasi juga mengisahkan suatu kehidupan yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca
permulaan menurut Lamb dan Arnold dalam Farida Rahim, 2005: 16- 30 yaitu:
a. Faktor Fisiologis Faktor fisiologis mencakup kesehatan fisik, pertimbangan
neurologis, dan jenis kelamin.
19
b. Faktor Intelektual Secara
umum, intelegensi
anak tidak
sepenuhnya mempengaruhi berhasil atau tidaknya anak dalam membaca
permulaan. c. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan
juga mempengaruhi
kemajuan kemampuan membaca siswa. Faktor lingkungan itu mencakup a
latar belakang dan pengalaman siswa di rumah, dan b sosial ekonomi keluarga siswa.
d. Faktor Psikologis Faktor lain yang juga mempengaruhi kemajuan kemampuan
membaca anak adalah faktor psikologis. Faktor ini mencakup 1 motivasi, 2 minat, dan 3 kematangan sosial, emosi, dan
penyesuaian diri. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor
yang mempengaruhi kemampuan membaca anak diantaranya adalah faktor fisiologis, intelektual, lingkungan, dan psikologis. Faktor
psikologis mencakup motivasi, minat, dan kematangan sosial, emosi, dan penyesuaian diri.
Tingkat kemampuan membaca siswa kelas V dapat diketahui melalui pembelajaran bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia
kelas V semester I materi sebagai berikut:
20
Tabel 2. SD-KD Bahasa Indonesia Kelas V Semester I Tahun Ajaran 20152016
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami penjelasan nara sumber dan cerita
rakyat secara lisan 1.1. Menanggapi penjelasan narasumber
petani,pedagang,nelayan,karyawan dll dengan memperhatikan santun
berbahasa.
1.2. Mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengarnya
2. Mengungkap-kan pikiran,
pendapat, perasaan, fakta secara
lisan dengan
menanggapi suatu
persoalan, menceritakan
hasil pengamatan,
atau berwawancara
2.1. Menanggapi penjelasan narasumber petani,pedagang,nelayan,karyawan
dll dengan memperhatikan santun berbahasa.
2.2. Menceriterakan hasil
pengamatankunjungan dengan
bahasa runtut,baik, dan benar . 2.3. Berwawancara sederhana dengan
nara sumber
petani,pedagang,nelayan,karyawan dll dengan memperhatikan pilihan
kata dan santun berbahasa
3. Memahami teks
dengan membaca teks percakapan, membaca
cepat 75 katamenit, dan membaca puisi
3.1. Membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat.
3.2. Menemukan gagasan utama suatu teks yang dibaca dengan kecepatan
75 katamenit. 3.3. Membaca puisi dengan lafal dan
intonasi yang tepat. 4. Mengungkap-kan
pikiran, perasaan,
informasi, dan
pengalaman secara
tertulis dalam bentuk karangan,
surat undangan, dan dialog
tertulis 4.1. Menulis
karangan berdasarkan
pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.
4.2. Menulis surat
undangan ulang
tahun, acara keagamaan, kegiatan sekolah,
kenaikan sekolah
dll dengan
kalimat efektif
dan memperhatikan penggunaan ejaan.
4.3. Menulis dialog sederhana antara dua atau
tiga tokoh
dengan memperhatikan isi serta perannya.
Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia kelas V semester I maka peneliti akan membatasi pada Standar
Kompetensi 1 yaitu memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat
21
secara lisan meliputi Kompetensi Dasar 1.1 menanggapi penjelasan narasumber
petani,pedagang,nelayan,karyawan dll
dengan memperhatikan santun berbahasa. dan Kompetensi Dasar 1.2
mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengarnya. Dengan demikian peneliti akan meneliti tentang hubungan kemampuan membaca pada
materi cerita rakyat dengan kemampuan pemecahan soal cerita matematika siswa kelas V pada materi FPB dan KPK.
B. Tinjauan tentang Kemampuan Pemecahan Soal Cerita